DERAKPOST.COM – Memasuki usianya ke-22 tahun 2023, PT Bumi Siak Pusako (BSP) kembali menerima penghargaan TOP Human Capital Award 2023 di di Hotel Raffles, Jakarta, Kamis (19/10/2023).
Dalam ajang yang mengambil tema “Transformation of Human Capital Management Business Growth”, BSP mendapatkan 2 penghargaan sekaligus yaitu TOP Human Capital Awards 2023 #star3 dan The Most Committed TOP Leader on Human Capital 2023 kepada Direktur BSP, Iskandar.
Direktur PT BSP, Iskandar mengungkapkan dengan penghargaan yang diraih tahun ini, tentunya akan menambah semangat BSP untuk berbuat lebih baik lagi ke depan agar BSP bisa berkontribusi lebih banyak untuk daerah Provinsi Riau dan nasional.
“Semoga Allah meridhoi langkah kami ke depan, terima kasih atas dukungan dari seluruh masyarakat, stake holder dan juga para share holder BSP,” ungkap Iskandar usai menerima penghargaan.
Dihadiri lebih dari 300 orang yang terdiri atas perwakilan perusahaan penerima penghargaan tersebut, konsultan/pengamat bisnis, media massa, dan lain-lain, acara penghargaan tersebut digelar oleh Majalah TopBusiness bekerja sama dengan sejumlah lembaga.
Lembaga tersebut antara lain LKN (Lembaga Kajian Nawacita), beberapa asosiasi yang terkait dengan human capital, serta para akademisi dari beberapa perguruan tinggi seperti Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran, PPM Manajemen, dan Universitas Pertamina.
Juga, ada beberapa perusahaan konsultan bisnis dan GCG, seperti Sinergi Daya Prima, SGL Management, Dwika Consulting, Melani K. Harriman and Associate, Solusi Kinerja Bisnis.
Ketua Penyelenggara Top Human Capital Awards 2023, M Lutfi Handayani, mengatakan bahwa tema Top Human Capital Awards 2023 adalah “Transformation of Human Capital Management System to accelerate the Sustainable Business Growth”.
“Artinya, melalui kegiatan Top Human Capital Awards ini, kita ingin terus mendorong pengembangan pertumbuhan kinerja bisnis yang berkelanjutan, melalui transformasi human capital management system (HCMS),” papar Lutfi yang juga Pemimpin Redaksi Majalah TopBusiness dalam sambutannya di acara Top Human Capital 2023.
Top Human Capital Awards diselenggarakan setiap tahun. Proses penilaian dan pendalaman keberhasilan HCMS dilakukan melalui kegiatan wawancara penjurian, berlangsung sejak 7 Agustus hingga 6 Oktober 2023.
Penghargaan tersebut adalah kegiatan penilaian dan pemberian penghargaan bidang implementasi dan pengembangan HCMS yang tertinggi di Indonesia, yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang dinilai berkinerja baik dan telah menerapkan HCMS secara efektif dan berkualitas, untuk mendukung tumbuhnya bisnis secara berkelanjutan.
Selain kegiatan penilaian dan pemberian penghargaan, di dalam Top Human Capital Awards juga banyak aspek pembelajaran bersama di bidang implementasi dan pengembangan HCMS, khususnya bagi perusahaan-perusahaan peserta.
Pembelajaran bersama tersebut, di antaranya adalah, Pertama, adanya sesi Nilai Tambah dalam kegiatan wawancara penjurian. Dalam Sesi Nilai Tambah, Dewan Juri memberikan saran dan masukan kepada perusahaan peserta untuk peningkatan keselarasan HCMS dalam mendukung strategis Bisnis Perusahaan dan pembelajaran tentang Implementasi dan pengembangan HCMS kedepannya.
Pembelajaran yang Kedua adalah, Webinar Top Human Capital Awards 2023, yang diselenggarakan pada hari Kamis 12 Oktober 2023. Dalam Webinar ini perusahaan-perusahaan sesama peserta, dapat saling berbagi ilmu dan pengalaman dalam hal implementasi GRC di perusahaannya. Webinar tersebut, diikuti oleh sekitar hampir 300-an peserta.
Hadapi Tantangan Digitalisasi dan Perubahan Bisnis
Tantangan perubahan bisnis selama pandemi maupun pascapandemi, menuntut adanya pengelolaan sistem manajemen Human Capital yang agile (lincah) dan yang selaras dengan perubahan strategi bisnis perusahaan. Meningkatnya digitalisasi proses bisnis, juga harus diimbangi dengan kesiapan Human Capital yang adaptif terhadap pengembangan sistem dan teknologi digital.
Demikian diungkapkan Ketua Dewan Juri Top Human Capital Awards 2023, Budi W Soetjipto, Phd dalam sambutannya di acara Top Human Capital Awards 2023.
Menurut Budi, pesatnya perkembangan dan pengembangan teknologi digital yang semakin dipercepat dengan terjadinya Covid-19, menuntut banyak organisasi di seluruh dunia untuk melakukan transformasi bisnis, yang sedikit banyak mengubah strategi dan proses bisnis organisasi-organisasi tersebut.
Sebagai konsekuensinya, sebagai bagian dari strategi dan proses bisnis tadi, Human Capital Management dituntut untuk melakukan transformasi yang sistemik agar organisasi dapat terus tumbuh secara berkelanjutan. “Oleh karena itu, keselarasan transformasi antara strategi dan proses bisnis dengan HCMS menjadi salah satu faktor penting dalam penilaian Dewan Juri,” kata Budi.
Lebih lanjut, Budi mengatakan bahwa penentuan penerima penghargaan TOP Human Capital Awards 2023 dilakukan secara kolektif dalam Sidang Pleno Dewan Juri, dengan penilaian yang lebih ditekankan pada kriteria berupa:
Pertama, adanya keselarasan HCMS dengan Strategi Pertumbuhan Bisnis Perusahaan yang berkelanjutan. Kedua, adanya HCMS yang dijalankan secara efektif dan efisien. Ketiga, adanya Human Capital Initiatives yang inovatif atau yang layak direkomendasikan ke organisasi/perusahaan lain. “Kemudian, ketiga hal tersebut tentu dikaitkan dengan output kinerja bisnis perusahaan,” ucap Budi lagi.
Dalam kegiatan Top Human Capital Awards ini, klasifikasi kategori penghargaan didasarkan pada pencapaian level Bintang (stars), dari Bintang 1 (atau yang terendah) hingga Bintang 5 (atau yang tertinggi). Semakin tinggi level bintangnya, maka semakin baik keselarasan HCMS dengan Strategi Bisnis Perusahaan, dan makin inovatif HCMS yang dikembangkan untuk mendukung kinerja bisnis perusahaan yang terus tumbuh secara berkelanjutan.
Namun, untuk mendapatkan penghargaan Level Bintang 5 atau yang tertinggi, Dewan Juri menerapkan tambahan kriteria yang cukup ketat.
“Tidak hanya kriteria keselarasan dan inovasi HCMS saja, namun juga harus ada aspek-aspek/hal-hal yang terkait HCMS, yang dapat dijadikan contoh, atau dapat menjadi benchmark bagi perusahaan lain.”
Budi menambahkan, “Dengan kata lain, perusahaan-perusahaan yang terpilih masuk dalam klasifikasi Level Bintang 5 bukanlah perusahaan-perusahaan sembarangan, mereka dapat dijadikan lokomotif bagi perusahaan-perusahaan lainnya dalam hal pengembangan HCMS.”
Temuan Menarik
Dalam kegiatan ini, dewan juri juga mengapresiasi dan memberikan penghargaan khusus kepada Presiden Direktur dengan kategori The Most Committed Top Leader on Human Capital 2023, serta kategori The High Performing Human Capital Director 2023. Juga ada kategori The High Performing Human Capital Manager 2023 bagi mereka yang dinilai telah berperan dan berkontribusi besar dalam peningkatan implementasi HCMS di perusahaan masing-masing.
“Selama proses penilaian dan wawancara penjurian TOP Human Capital Awards 2023, ada sejumlah temuan menarik terkait HCMS yang dapat menjadi pembelajaran untuk kita bersama,” papar Budi lagi.
Temuan tersebut di antaranya adalah: Pertama, secara umum, keselarasan antara HCMS dengan Strategi Bisnis perusahaan-perusahaan peserta, sudah cukup tinggi. Namun yang perlu lebih diperhatikan adalah pentingnya dan keberadaan ukuran/indikator keselarasan strategi HCMS dan Strategi Bisnis Perusahaan.
Kedua, penggunaan teknologi digital untuk pengembangan aplikasi HCMS sudah semakin meluas. Beberapa perusahaan sudah mengembangkan secara terintegrasi dengan proses bisnis, namun sebagian yang lain masih mengembangkan aplikasi HCMS yang terpisah dari proses bisnis. Dengan kata lain, integrasi aplikasi HCMS dan proses bisnis perlu mendapat perhatian dari semua.
Ketiga, pemanfaatan alih daya yang tentunya sah-sah saja untuk mendukung strategi bisnis yang telah dipilih. Namun demikian, pemanfaatan alih daya tentu harus terus memperhatikan aspek regulasi ketenagakerjaan dan aspek pengembangan human capital, baik yang di dalam perusahaan maupun menjadi bagian dari alih daya.
Keempat, peran Top Leader yang menjadi kunci keberhasilan HCMS. Tentu saja tidak sembarang Top Leader, melainkan Top Leader yang memiliki peran dan komitmen tinggi untuk menjadikan HCMS sebagai bagian dari budaya di perusahaan. Aspek Tone at the Top, harus dijalankan.
“Presiden Direktur, termasuk Dewan Direksi, harus dapat menjadi teladan dalam hal implementasi HCMS. Selain itu, kompetensi Human Capital di semua level manajemen, perlu untuk terus ditingkatkan agar budaya perusahaan, dapat dikembangkan menjadi perilaku unggul di dalam perusahaan,” ujar Budi. **Rul/Rls