PEKANBARU, Derakpost.com- Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Provinsi Riau menilai,bahwa hal dilakukan Pemko Pekanbaru membeli mobil dinas baru untuk pejabat itu jelas
tak memikirkan kondisi keuangan pada daerah setempat.
“Pemko Pekanbaru diam-diam membeli sejumlah mobil dinas baru. Hal ini tentu dinilai tidak peka terhadap kondisi yang terjadi saat ini. Apalagi, mobil tersebut diketahui dibeli di akhir masa jabatan Firdaus-Ayat Cahyadi. Ini mubazir,” kata Taufik kepada wartawan.
Manajer Advokasi Fitra Riau menyebut, walaupun anggaranya pembelian mobil tersebut sudah dilakukan. Tetapi dalam kondisi keuangan kini, seharusnya pihak Pemko Pekanbaru tidak melakukan. Hal itu jelas menyakiti masyarakat.
“Seharusnya itu tidak dilakukan. Asisten itu bisa menggunakan kendaraan yang lama, tanpa beli yang baru. Harusnya ini memikirkan kondisi keuangan. Dikarena
pembelian mobil dinas yang baru inipun memikirkan anggaran kedepannya,” kata Taufik.
Diberitakan sebelumnya, ada sempat luput dari perhatian banyak mata saat perpisahan 10 tahun Firdaus – Ayat Cahyadi. Yaitu hadirnya mobil jenis Toyota Fortuner berplat nomor BM 12 A.
Tak ada yang aneh dengan plat nomor tersebut. Namun, usut punya usut mobil Toyota Fortuner yang digunakan oleh Asisten II Setdako Pekanbaru, El Syabrina itu dikabarkan baru saja dibeli.
Tidak hanya untuk El Syabrina, mobil baru Toyota Fortuner diperuntukkan oleh Asisten I Syoffaizal dan Asisten III Masykur Tarmizi. Ketiga pejabat itukan sudah difasilitasi mobil. Namun, mobil Mitsubishi Pajero biasanya dipakai itu informasinya sudah tak layak pakai. **Rul