DERAKPOST.COM – Beredar informasi kalau hingga kini, Gedung mess Pemda Bengkalis itu setiap tahun diperbaiki dengan dianggar ini melalui APBD setempat. Yang parahnya, mess itu tak dihuni manusia atau ditempati sebagaimana mestinya.
Padahal diketahui itu, bangunan salah satu ikon bangunan megah, yang telah dibangun sebagai aset pemerintah setempat, berada daerah Jalan Sudirman, tepatnya di sebelah Gedung Megat Kudu. Dikabarkan juga tidak pernah difungsikan sesuai peruntukan yaitu sejak dialih fungsikan.
Diketahui, bahwa bangunan megah itu, dulu merupakan bangunannya bersejarah. Sebab dulunya itu merupa Kantor Bupati Bengkalis pertama. Namun, di era kepemipinan Bupati Bengkalis Syamsurizal, bangunan itu sudah dibangun ulang. Tak sedikit anggaran APBD Bengkalis dikucurkan.
“Itu bangunan atau gedung yang sekarang diberi nama Mess Pemda Bengkalis. Dulu, merupakan bangunanya bersejarah. Sebab dulunya itu merupa Kantor Bupati Bengkalis pertama. Namun, di era kepemipinan Bupati Bengkalis Syamsurizal, bangunan itu tidak digunakan,” kata Udin.
Lebih lanjut dikatakan warga setempat itu, diketahui pula pada kepemimpinan Bupati Syamsurizal, maka bangunan bersejarah itu ditata dan dibangun ulang. Yang yak sedikit anggaran APBD Bengkalis dikucurkan pada bangunan tersebut. Dan hingga kini gedung diberi nama Mess Pemda Bengkalis ini, tak kunjung ada ditempati.
Tapi ironinya, sambungnya Udin, bangunan tersebut setiap tahun sekali diganti plafon dan catnya. Pembiayaanya bersumber dari APBD Bengkalis. Parahnya lagi, diketahui sekarang lokasinya itupun sering dijadikan tempat muda-mudi memadu kasih. Karena gedung itu tak dijaga.
Diketahui, sekarang untuk kondisi gedung tersebut tahun 2024, kepemimpinan Bupati Bengkalis Kasmarni, itu kembali mendapat anggaran rehab gedung. Yakni bagian sisi plafon luar gedung. Kini, tampak juga para pekerja yang sedang memasang peralatan pengerjaanya plafon.
Kegiatan halnya pemasangan plafon, yang merupa proyek bersumber APBD Bengkalis 2024. Tapi, hal itu terlihat dikerjakan tanpa mengenakan plang proyek dan juga diduga proyek siluman itu dikerjakan untuk disaat kebutuhan menghadapi persiapan Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi.
Jikalau dilihat sepintas, gedung itu sudah beberapa kali mengalami rehabilitasi dari tahun ke tahun. Mulai yang dari sisi bagian dalam gedung dan luar gedung, tapi halnya peruntukan gedung itu hingga hari ini tidak jelas dan belum terlihat ada upaya Pemkab Bengkalis dipergunakanya. (Rul)