Gegara Kuansing tak Siap Venue, Maka 8 Cabor Porprov Riau akan Dipindahkan ke Pekanbaru

0 256

 

DERAKPOST.COM – Sebanyak 8 Cabang Olahraga (Cabor) pada Pekan Olahraga Provinsi (Provinsi) X Riau akan dipindah pelaksanaan di Kota Pekanbaru. Hal itu, karena kejelasan dari kesiapan venue di Kuansing masih belum ada.

“Diketahui sebelumnya 2 Cabor sudah dipastikan digelar di Pekanbaru. Antara lain Panjat Tebing dan juga renang. Dan kemungkinan itu akan ada penambahan Cabor dipindahkan ke Pekanbaru untuk pelaksanaannya. Yakni taekwondo, voli indoor, voli outdoor, sepak takraw, tenis lapangan, dan senam dan tenis. Terdata ada 8 Cabor,” kata Boby Rahmat.

Ini dikatakan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau. Dimana hal itu, katanya, Gubernur Riau Syamsuar, telah memanggil Ketua PB Porprov yang tidak lain yaitu Plt Bupati Kuansing dan Ketua Umum KONI Riau Iskandar Hoesin serta pengurus menetapkan cabor mana saja yang akan dipindahkan, dan cabor mana saja tetap dilaksanakanya di Kabupaten Kuansing.

“Jadi dari hasil pertemuan Gubernur Riau bersama PB Porprov dan KONI Riau, sudah diambil kesimpulannya bahwa PB Porprov akan berkoordinasi dengan KONI terkait cabor yang dilaksanakan di Kuansing dan Ibukota Provinsi, Pekanbaru. Diwacanakan memang ada 8 cabor yang akan dipindahkan. Gubernur silahkan PB Porprov berkoordinasi dengan KONI membicarakan hal tersebut,” ujar Boby.

Dijelaskan Boby, dari penjelasan PB Porprov kepada Gubernur Riau, bahwa memang ada venue cabor yang tidak siap terutama terkait dengan peralatan yang akan digunakan saat pertandingan. Untuk itulah perlu ketegasan dari KONI Riau bersama Technical Delegate (TD), memastikan venue 8 cabor tersebut layak atau tidaknya dipertandingkan di Kuansing.

“Dari Kuansingnya ada beberapa sarana yang tidak selesai, dan perlu koordinasi dengan KONI untuk segera memutuskan. Pemindahan muncul dari PB Porprovnya dan yang terpenting di TD-nya apakah layak atau tidak. Gubernur menyatakan Porprov tetap didukung, dan dilaksanakan sudah kesepakatan bersama,” kata Boby.

Sementara itu, wakil ketua III KONI Provinsi Riau, Chairul Fahmi, menjelaskan, bahwa KONI Riau tetap komitmen pelaksanaan Porprov sesuai jadwal yang ditetapkan mulai tanggal 12 November 2022. Terkait dengan pertemuan dengan Gubernur Riau, KONI Riau sepakat dengan Gubernur menyiapkan venue di Pekanbaru untuk 8 cabor, yakni cabor Renang, Panjat Tebing, Taekwondo, Voli Indoor dan outdoor, Sepak Takraw, senam dan tenis lapangan.

“Pak Gubernur tetap komit Porprov terlaksana on schedule, terkait kekurangan anggaran kita sudah mengusulkan dan menyisir anggaran pertandingan yang tersedia. Dengan memindahkan ke Pekanbaru cabor yang venuenya tidak siap. Dan Kuansing memang masih ada tawar menawar, tapi kami tetap meminta 8 cabor itu tetap dipindahkan ke Pekanbaru,” kata Fahmi.

Saat pertemuan dengan PB Porprov, Gubernur komit tetap terlaksana di Kuansing, tapi sepertinya Kuansing tak serius kata Gubri. Berkaitan dengan payung hukum pemindahan venue, kita akan konsultasi dengan BPK dan Inspektorat pendampingan agar tidak bermasalah, dan Sekdaprov Riau yang akan menggaransi.

Dijelaskan Fahmi, untuk permintaan penambahan anggaran yang tidak disahkan pada APBD Perubahan Kuansing sebesar Rp2,4 Miliar, pihaknya telah melakukan penyisiran untuk menutupi kekurangan anggaran pelaksanaan pertandingan, dengan menyisir cabor yang tidak siap dipindahkan ke Pekanbaru.

“Anggaran tidak ada penambahan makanya konsekuensi penyisiran anggaran di KONI Riau dan PB Porprov dialihkan. Setelah kami teliti anggaran sebesar Rp2,4 Miliar yang diajukan oleh Kuansing lalu, ternyata ada juga dana untuk kontingen mereka lumayan besar juga, jadi tidak serta merta untuk pertandingan cabor,”Ā  katanya.Ā  **Rul

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.