DERAKPOST.COM – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertindak seolah jadi juru bicara tersangka korupsi KPK, terhadap kasus Gubernur Papua Lukas Enembe. Hal ini mendapat protes dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Seperti disampaikan Ketua Umum PSI Giring Ganesha kepada wartawan. Dia ini tampak menceramahi Ketua Umum Partai Demokrat AHY. Giring ini menilai manuver AHY yang telah menyakiti hati rakyat, belum lagi putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaitkan temuan hukum KPK dengan narasi seolah-olah terjadi politisasi kasus Enembe.
“Di saat seorang ketum parpol seperti mas AHY menjadi seorang jubir bagi tersangka Korupsi Lukas Enembe tentu menyakitkan bagi warga, apalagi dengan narasi politisasi kasus,” kata Giring di akun Twitter-nya.
“Kok membela Lukas Enembe? Kalau Lukas Enambe ini kader PSI, kami akan minta dia lakukan pembuktian terbalik atas hartanya dan segera datang ke KPK untuk memenuhi undangan pemeriksaan,” jelasnya dikutip dari suara.com.
Giring menilai seorang pemimpin partai sekelas AHY seharus bersikap tegas dan tak mencari-cari alasan pembenaran untuk melindungi seorang koruptor.
Dia pun menantang komitmen AHY untuk membuktikan jargon Partai Demokrat di era SBY yang selalu rajin koar-koar “Katakan Tidak Pada Korupsi!”.
Sikap pemimpin partai seperti Mas AHY harus jelas dan tegas jangan berlindung di balik istilah politisasi kasus. Kami menunggu komitmen mas AHY “katakan tidak pada korupsi”. **Rul