Gubernur Abdul Wahid Sebut Pemprov Riau Tingkatkan Status Karhutla Jika Diperlukan

0 61

DERAKPOST.COM – Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid sebut bakal tingkatkan status Karhutla jika diperlukan. Hal itupun dengan lihat cuaca panas mulai terasa di berbagai wilayah potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Bahkan hingga pertengahan April ini, kata Abdul Wahid, seperti disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD Damkar) Riau mencatat luasan lahan yang terbakar di Riau mencapai 78,06 hektare.

Abdul Wahid mengatakan Pemprov Riau juga telah ada melakukan berbagai upaya untuk hal pencegahan perluasan Karhutla. Salah satunya, mengajukan permintaanya bantuan water bombing pada pemerintah pusat.

“Kita sudah menerima 3 unit helikopter water bombing untuk mengantisipasi Karhutla. Dalam waktu dekat, kita juga akan menggelar Jambore Karhutla untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya Karhutla,” kata Gubri Abdul Wahid, Selasa (22/4/2025).

Dikatakan Abdul Wahid, pihaknya ini juga telah ada berkoordinasi dengan berbagai stakeholder. Termasuk itu dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait potensi cuaca.

“Kemarin saya sudah dapat informasi dari BMKG bahwa Mei ini kita akan memasuki musim awal kemarau, bersamaan dengan hal itu kewaspadaan juga perlu ditingkatkan,” katanya.

Terhadap daerah rawan Karhutla, mantan anggota DPR RI itu menyebutkan hampir seluruh daerah di Riau memiliki ancaman yang sama. Ia menilai hal tersebut disebab jenis tanah di Riau yang mudah terbakar.

“Paling rawan itu yaitu Meranti, Bengkalis, Dumai, Siak, Pelalawan, Inhil, Inhu, Kampar, Rohil, Rohul. Hanya sebagian kecil daerah kita ini yang tidak terkena kebakaran hutan. Hampir semua titik,” ungkapnya.

Meskipun Pemprov Riau telah menetapkan hal status siaga darurat bencana karhutla sejak 1 April hingga 30 November 2025 ini. Tapi, kata Abdul Wahid, tak juga menutup kemungkinan status tersebut ditingkatkan nantinya, walau itu sudah ditetapkan akan berlangsung sampai November. (Dairul)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.