DERAKPOST.COM – Gubernur Riau (Gubri) terpilih Abdul Wahid menghadiri perayaan Imlek bersama di sebuah hotel di Pekanbaru. Acara ini juga dihadiri oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Riau, H Zukri Misran. Kemudian Sekretaris DPD PDI Perjuangan Riau Kaderismanto, serta Bendahara partai Solihin Maamuun.
Perayaan Imlek ini, juga turut dihadiri Kapolda Riau, Irjen Pol Muhamad Iqbal. Ribuan masyarakat Tionghoa dari berbagai daerah di Riau juga tampak memeriahkan acara, bersama para tokoh masyarakat Tionghoa setempat.
Mereka yang hadir tampak larut dalam suasana keakraban. Tak terkecuali Gubri terpilih Abdul Wahid yang juga Ketua PKB Riau. Zukri Misran sebagai Bupati Pelalawan terpilih bersama Kaderismanto selaku Ketua DPRD Riau, ketiganya kompak memakai pakaian merah, khas warga Tionghoa.
Pada kesempatan ini, Kaderismanto menegaskan bahwa PDI Perjuangan Riau dan DPW PKB Riau berkomitmen untuk membangun kerja sama strategis demi kemajuan masyarakat Bumi Lancang Kuning.
“Kami tetap solid, sebagaimana saat berjuang bersama dalam Pilkada serentak lalu. Komitmen ini akan terus dipegang teguh, tidak hanya dengan PKB, tetapi juga dengan partai-partai pendukung lainnya. Sinergi ini sejalan dengan semangat PDI Perjuangan agar pembangunan di Riau dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa Gubri terpilih, Abdul Wahid itu memiliki visi yang sama dalam halnya membangun daerah secara gotong-royong. Karena, membangun Riau tidak bisa dilakukan secara sepihak. Harus dengan semangat kebersamaan dan serta saling bahu membahu.
Kaderismanto mengatakan, kehadiran dari Abdul Wahid dalam perayaan Imlek denganĀ bersama bukanlah yang pertama. Dia kerap itu berdiskusi dengan PDI Perjuangan Riau mengenai halnya strategi pembangunan ke depan.
Sementara dalam kesempatan yang sama, Abdul Wahid selaku Gubernur Riau (Gubri) terpilih menyatakan apresiasi pertemuan bersempena di perayaan Imlek ini. Wahid juga berharap halnya kekompakan untukĀ kemajuan Riau terus berlanjut.
“Kebersamaan ini, tentunya untuk tujuan kemajuan Provinsi Riau. Semua kita, tentuĀ memiliki peran masing-masing. Serta latar belakang kita boleh berbeda,, tetapi tujuan untuk Riau yang sama-sama kita cintai ini,” ungkapnya. (Dairul)