Gubri Syamsuar Diminta Turun Tangan Atasi Masalah Gedung Kampus TP2I di Pelalawan Difungsikan Lagi

0 174

 

DERAKPOST.COM – Warga yang berada di Kabupaten Pelalawan, khusus daerah Langgam ini, minta pada Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, supaya turun tangan mengatasi masalah gedung, di Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia (ITP2I).

“Kamo dari warga Kabupaten Pelalawan minta agar Gubri Syamsuar untuk turun tangan atasi permasalahan, sebab tidak difungsikan kampus ITP2I yang terletak di Kelurahan Langgam Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan. Karena gedung itu tak difungsikan,” ungkap LA (71) warga Kelurahan Langgam dikutip dari s????????????????????????????????????????????????????.????????????.

Katanya, karena sejak Pelalawan sudah dipimpin bupati yang baru tidak ada niat untuk memfungsikan kampus ini. Oleh karena itu dirinya meminta H Syamsuar turun segera tangan atasi masalah aset Kabupaten Pelalawan ini. Karena, heran mengapa aktivitas kampus ini tidak ada digunakan lagi.

LA selaku yang peduli akan pendidikan di Pelalawan ini sangat prihatin dengan kondisi kampus TP2I. Sejak sudah tidak difungsi, di kampus ini semua peralatan yang ada pada hilang,” ujarnya. Padahal, tambahnya, kampus ini adalah pencetak sumber daya manusia. Terutama pada anak kemenakan Kabupaten Pelalawan.

Sebagaimana diketahui gedung ITP2I ini dari sejak tahun 2021 sampai sekaran tidak difungsikan lagi. Sepertinya uang negara sia-sia saja pada pembangunan gedung. Dikarena, menyerap anggaran APBD Kabupaten Pelalawan dan APBN yang jumlah sangat fantastis. Menurut info yang dirangkum media ini, jumlah anggaran telah terserap puluhan miliar rupiah.

Sementara, kondisi bangunan saat ini hampir itu semua peralatan pendukung lenyap dimaling. Kaca-kaca pecah, kursi dan yang lainnya hilang pasca kampus ini tidak difungsikan lagi. Sebelumnya masalah ini pernah menjadi sorotan di sidang paripurna pandangan umum DPRD Kabupaten Pelalawan beberapa bulan lalu. Namun ini permasalahannya belum terselesaikan juga.

Sementara itu, pihak Dewan Pendidikan Pelalawan, Tengku Kespandiar, ST.,MM ketika dikonfirmasi mengatakan, tentu sangat disayangkan Kampus ITP2I yang berada di Langgam itu tidak difungsikan sebagaimana mestinya.

“Saran saya, seandainya pun ITP2I lebih banyak beraktivitas di Pangkalan Kerinci namun keberadaan kampus berlokasi di Kelurahan Langgam atau yang kawasan Teknopolitan tetap harus dioptimalkan keberadaannya, seperti hal untuk kuliah mahasiswa semester akhir, praktikum, penelitian, pembelajaran berbasiskan produk atau project, dan lainnya,” kata Kespandiar. **Rul

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.