DERAKPOST.COM – Momen silaturahmi paguyuban bersama Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) ditaja Pemprov Riau, Jumat (10/3/2023), bertempat Gedung Daerah Balai Serindit, Jalan Diponegoro. Ini yang dipaparkan olehbGubernur Riau (Gubri) Syamsuar.
Diketahui, pertemuan ditaja sekaligus menjadikan wadah komunikasi antar masyarakat diarahkan agar koordinasi menumbuhkan, serta memantapkan, memelihara dan mengembangkan pembauran kebangsaan.
Pada kesempatannya, Gubri Syamsuar sampaikan acara silahturahmi ini bagus sekali dilakukan, karena sebentar lagi umat islam akan menyambut bulan suci ramadan. Sehingga dalam pertemuan tersebut bisa menjadi tempat pererat tali persaudaraan.
“Apalagi ini momennya tepat sekali karena menjelang bulan suci ramadan bagi umat Islam harus banyak silaturahmi, sekaligus minta ampun kepada Allah dan juga minta maaf kepada sahabat semua,” ucapnya.
Gubri Syamsuar katakan, dengan adanya forum pembauran ini sangat membantu Pemerintah Provinsi Riau. Terlebih saat masa pandemi covid 19, setiap paguyuban saling bahu membahu memberikan edukasi kepada masyarakat dengan menggunakan bahasa daerahnya masing-masing.
“Pada covid 19 saya minta tolong kepada paguyuban untuk menyampaikan bahaya covid 19 dengan bahasa masing-masing setiap hari. Ini live streming di bantu oleh Dinas Kominfo Riau, ini terus kita lakukan pada saat itu,tujuannya untuk menghimbau masyarakat,” katanya.
Gubernur Syamsuar jelaskan, strategi seperti itu dilakukannya lagi ketika memberikan sosialisasi tentang pentingnya vaksinasi. FPK yang bersinergi dengan Pemprov Riau ini menjalankan tugas tersebut dengan cara menyebarkan informasi hingga turun langsung ke tempat ibadah.
“Kan banyak masyarakat kita ketika itu tidak percaya covid. Oleh karenanya FPK ni lah yng mensosialisasikan bahaya covid. Termasuk juga sukseskan vaksinasi tokoh agama Islam laksanakan di masjid, yang Kristen juga ada yang melaksanakan di gereja, termasuk Konghucu juga melaksanakan di tempat ibadahnya. Ini semua adalah sangat membantu kami,” jelasnya.
Tak hanya itu saja, Orang nomor satu di Provinsi Riau ini juga menerangkan bahwa dengan adanya forum pembauran tersebut sangat membantu dalam meningkatkan kerukunan umat beragama di Bumi Lancang Kuning.
“Kemudian indeks kerukunan beragama di Provinsi Riau ini meningkat. Saya sampaikan ini berkat adanya komunikasi yang baik di antara kita, baik itu paguyuban tokoh agama dan masyarakat. Sehingga Provinsi Riau ini menjadi aman dan kondusif,” terangnya.
Mantan Bupati Siak Dua Periode ini juga berharap kedepannya forum pembauran kebangsaa dapat menjaga ketentraman di tahun politik yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
“Oleh karena itu mari kita jaga suasana aman dan kondusif ini. Kami berharap semoga tidak ada terjadi gesekan di tahun politik ini. Sehingga, semua bisa berjalan dengan lancar baik pileg, pilkada maupun pilpres.“ pungkasnya. **Fad