Harga Minyak Goreng Melambung, Markarius: PKS Minta Pemerintah Antisipasi Monopoli Harga

0 286

 

PEKANBARU, Derakpost.com- Disaat ini harga minyak goreng melambung, yang sehingga dikeluhkan. Melambung harga itu setelah keputusan pemerintah yang mengembalikan harga sesuai pasaran dan menghentikan subsidi. Hal itu yang membuat Ketua Fraksi PKS DPRD Riau, Markarius Anwar, mengaku kecewa.

“Sebelumnya, harga minyak ditetapkan pemerintah Rp14 ribu per liter. Tapi kini subsidi itu tak berlaku lagi sehingganya harga minyak goreng kembali naik. Tak ayal, emak-emak di Riau mengeluhkan hal ini. Tadi pagi saya ada dapat pesan WA (WhataApp) dari ibuk-ibuk bahwa harga minyak telah di atas Rp20 ribu,” kata Markarius dengan nada kecewa.

Lebih lanjut dikatakan Politisi PKS dari Dapil Siak-Pelalawan ini, kembali harga naik itu jelas sangat rugikan masyarakat di daerah ini. Dan bahkan sengsara bagi masyarakat yang dikarenakan pandemi Covid-19 belum usai, bahkan ekonomi belum pulih sepenuhnya, kini ditambah dengan kenaikan harga bahan pokok.

“Selain harga yang tinggi, pasokan minyak goreng ini juga sangat terbatas, sehingga harga semakin tak terkendali. Peran pemerintah dalam pengawasan harus ditingkatkan lagi. Kita berharap dalam kondisi ini tidak terjadi monopoli. Pemprov Riau harus terdepan dalam menyikapi ini agar tidak ada keresahan apalagi keributan,” ujar anggota Komisi I DPRD Riau ini.

Diberitakan sebelumnya. Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencabut subsidi harga eceran tertinggi (HET) minyak yang kemasan sederhana dan premium, sesuai dengan Surat Edaran Mendag Nomor 09 Tahun 2022, yang mulai berlaku tanggal 16 Maret 2022. **Rul

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.