Hari Ini, Mendagri Malaysia Asal Kampar Pulang Kampung

0 123

 

PEKANBARU, Derakpost.com- Mendagri betasal Malaysia Dato’ Seri Hamzah bin Zainuddin, dikabar akan datang ke Riau. Diketahui, bahwasa pejabat Malaysia ini putra asal Air Tiris Kampar.

Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar akan dijadwal di hari Selasa (25/1/22) terima tamu kehormatan dari Malaysia, yakni Mendagri Malaysia, Dato’ Seri Hamzah Bin Zainudin. Kedatangan putra asal Air Tiris Kampar Riau direncana berkunjung ke Provinsi Riau di dalam rangka agenda kunjungan persahabatan antara Negara Malaysia dan Indonesia.

Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Duskominfotik) Riau, Raja Hendra Saputra mengatakan, dalam agendanya Datuk Seri Hamzah Zainudin akan mengunjungi Riau pada Selasa (25/1/22) hari ini. “Iya, rencananya Datuk Seri Hamzah Zainudin akan mengunjungi Riau besok (hari ini) ” kata Raja Hendra.

Raja Hendra menyampaikan, bahwa Pemprov Riau menyambut baik adanya rencana tersebut. Ia berharap dengan adanya kunjungan Menteri Dalam Negeri Malaysia ke Indonesia dapat memberikan dampak yang positif bagi hubungan dua negara, yaitu Indonesia dan Malaysia, khususnya untuk Provinsi Riau dan Malaysia.

“Sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan Malaysia, tentu kita berharap rencana kunjungan ini dapat mempererat hubungan yang baik antara Indonesia dan Malaysia, khusus antara Provinsi Riau dan Malaysia,” ujarnya.

Untuk diketahui, sebelum berkunjung ke Riau, Dato’ Seri Hamzah Bin Zainudin ini telah mengunjungi Kantor Kementerian di Jakarta. Salah satunya mengunjungi Kantor Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), dan bertemu langsung dengan Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono, Senin (24/1/22).

Dalam kunjungan itu, keduanya sepakat melakukan operasi pengawasan bersama (joint operation) untuk menekan terjadinya praktik illegal fishing yang masih saja terjadi di perairan perbatasan antara Indonesia dan Malaysia, khususnya di wilayah perairan Selat Malaka yang masih tumpang tindih (unresolved maritime boundary).

Pengawasan bersama ini juga bertujuan memberikan edukasi kepada nelayan kedua negara, supaya tidak ada lagi penangkapan yang dilakukan oleh otoritas Malaysia terhadap nelayan Indonesia begitupun sebaliknya. **Rul

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.