Hasut Masyarakat Untuk tak Pilih Caleg Golkar, Sahril Sebut Pj Walikota Muflihun Langgar Etika

0 233

DERAKPOST.COM – Muflihun ini sebagai Pj Walikota Pekanbaru berpidato di acara MTQ dan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memilih Caleg Partai Golkar, Ida Yulita Susanti.

Bahkan kesempatan itu, Muflihun inipun mengatakan bahwasa program berobat gratis yang disosialisasikanya Ida Yulita Susanti adalah program dia.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Pekanbaru, Sahril, mengaku sangat menyayangkan sikap Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun mengajak masyarakat tidak memilih Caleg Golkar.

“Saya pikir, Pj itu sudah keluar dari rel nya, tidak lagi dalam koridor dia itu sebagai Pj, yang mana kalau dia adalah kepala daerah administratif. Harusnya memahami aturan yang berlaku,” terang mantan Ketua DPRD Kota Pekanbaru ini, Rabu (31/1/2024).

Sebagai pejabat administratif, jelas Sahril, pernyataan Muflihun bahwa berobat gratis adalah program dia, hal itu jelas tak benar. Karena, diketahui bahwasa Muflihun tidak punya visi misi dituangkan dalam RPJMD, sehingganya tidak bisa membuat program apapun.

“Pj itu harus paham, kalau dia itu bukan Walikota definitif. Oleh karena itu ia tidak punya program. Dia ini hanya menjalankan program yang sudah ada. Kalau program berobat gratis ini setahu saya itu program nasional,” terangnya.

Kalaupun memang ada halnya perbedaan persepsi tentang program berobat gratis ini, kata Sahril, sebaiknya pihak Muflihun mengumpulkan stakeholder, para tokoh masyarakat, dan lihat siapa yang benar sebenarnya.

“Bukannya itu malah menyampaikan hal seperti demikian di depan publik. Terlebih pada acara MTQ yang tidak ada kaitannya, Dan pidato begitu disampaikan tidak pada tempatnya. MTQ ini kan acara yang sakral bagi ummat Islam,” katanya.

Maka sambung Sahril, apalagi pada saat pidato itu sampai mengajak orang untuk tidak memilih Golkar, itu tentunya sangat melanggar etika. Hal itu yang harus bisa dipahami seorang kepala daerah.

Lagipun, peran Ida Yulita Susanti ini, jelas Sahril, hal sangat penting mensukseskan program nasional ini. Karena diketahui Ida adalah Anggota DPRD Kota Pekanbaru dan ikut didalam hal menyusun nggaran untuk program ini.

“Dari semua total kebutuhan anggaran untuk program nasional ini, ada penyertaan anggaran dari APBD Pekanbaru, dan ada peran Ida Yulita disini,” ujarnya.

Lebih jauh, terkait adanya pernyataan Muflihun yang meminta kepada masyarakat untuk tidak memilih Ida Yulita Susanti, jelas merupakan bentuk “cawe-cawe” dan pelanggaran etika.

“Pj jangan berpolitik, apalagi sampai menyebut nama partai, nama caleg, itu kan menghasut. Tak usah ikut-ikut politik, fokus saja pada penanggulangan banjir, perbaikan jalan rusak, dan berbagai persoalan lainnya di Pekanbaru,” ujarnya . (Rul)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.