Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang di Sejumlah Wilayah Riau, BMKG: Hotspot Turun Drastis
DERAKPOST.COM – Untuk curah hujan pada sejumlah wilayah atau daerah Provinsi Riau masih terjadi. BMKG inipun, mengeluarkan peringatan dini cuaca pada hari ini, Kamis (5/9/2024).
Yang memperingatkan masyarakat agar waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang. Fenomena ini diprakirakan terjadi di beberapa wilayah di Riau, terutama pada siang hingga malam hari.
Menurut prakiraan BMKG, wilayah yang paling terdampak adalah Kabupaten Inhu, Inhil, Kuansing dan Rohul. “Waspadai hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada siang hingga malam hari,” ujar Putri Santy.
Prakirawan BMKG Pekanbaru mengatakan, pada pagi hari, BMKG memprakira kondisi udara kabur hingga berawan di sebagian besar wilayah Riau. Hujan ringan diperkirakan akan turun di beberapa daerah, terutama di Kabupaten Inhu dan Kuansing.
Cuaca diprediksi cerah berawan hingga berawan di beberapa wilayah. Namun, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang berpotensi terjadi di Kabupaten Siak, Inhu, Inhil Pelalawan, Meranti, Bengkalis, Kota Dumai dan Pekanbaru.
“Masyarakat perlu waspada, terutama bagi mereka yang beraktivitas di luar ruangan. Hujan bisa datang tiba-tiba dan disertai angin kencang,” tambahnya.
Pada malam hari, cuaca cerah berawan hingga berawan diperkirakan masih berlanjut. Namun, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang akan terjadi di beberapa daerah, seperti Kabupaten Kampar, Pelalawan, Rohul dan Rohil.
Kesempatan itu, Putri mengatakan, halnya hotspot sebagaimana pantauan dari BMKG itu, di Pulau Sumatera ini berangsur turun. Untuk diketahui, di Provinsi Riau ini tersisa tiga saja. Hal itu diduga karena hujan yang jarang terjadi.
“Titik panas di Pulau Sumatera inikan tetapi maasih tinggi. BMKG mencatat 599 hotspot muncul, Kamis (5/9/2024) pagi. Sumatera Selatan 291 titik, Babel 144 titik, Lampung 61 titik, Jambi 31 titik, Bengkulu 31 titik, Sumut delapan titik, Aceh lima titik, Kepri lima titik dan Riau tersisa tiga,” katanya.
Sebagai halnya informasi Pemprov Riau menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan. Berdasarkan Surat Keputusan (SK) nomor: Kpts.293/III/2024 itu diteken Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto kala itu, status siaga ini akan berlangsung hingga akhir November 2024. (Dairul)