DERAKPOST.COM – Setelah berakhirnya masa jabatan Syamsuar-Edi Natar, akan diisi dengan penunjukkan Penjabat (Pj) Gubernur Riau. Di dalam hal ini, beredar kuat bahwa itu akan diisi Sekdaprov SF Hariyanto.
Terkait ini, Fraksi Gabungan DPRD Riau meminta untuk penunjukan Pj Gubernur Riau dari pusat saja. “Lebih baik itu, diisi Pj Gubernur dari pusat saja. Karena juga lebih elok demikian. Bahkan itu terjamin akan netralitasnya,” kata Husaimi.
Hal ini ditegaskan Ketua Fraksi Gabungan DPRDĀ Riau Husaimi Hamidi, menurutnya sebaiknya Pj Gubernur tersebut lebih elok didatangkan dari pejabat pusat.
Karena lebih terjamin netralitas dan posisinya lebih berada di tengah, sedangkan untuk kandidat saat ini yang muncul dianggap lebih condong pada partai tertentu, sehingga ini bisa memancing suasana tidak di pemilu.
“Kita berharap Pj itu nanti dari Jakarta saja, yang bisa netral. Syaratnya kan eselon I, di Riau ini eselon I bisa dihitung jari. Oleh karena itu kita berharap Pj itu orang yang netral,” sebut dia.
Dikatakan dia, artinya orang-orang yang tidak dekat dengan partai tertentu saja. Ingin netral, karena Kepala daerah itu pembina semua parpol, bukan hanya membina salah satu partai.
Ia ingin Pj Gubernur nanti ikut berpartisipasi untuk semua partai politik menyukseskan Pemilu. Soal kekhawatiran jika dari pusat adalah pejabat yang tidak mengenal Riau, Ia berpendapat akan bisa belajar mengenal Provinsi Riau.
“Kita jadi pejabat tidak paham hanya satu hari. Hari kedua harus paham. Itu guna ada sekdanya, asistennya. Ketika masuk ke Riau dia harus belajar tentang Riau,” jelas Husaimi.Ā **Rul