RUSIA, Derakpost.com- Saat ini, Rusia mengklaim berhasil merebut lapangan terbang Hostomel yang terletak di barat daya Kiev, pada Jumat (25/2/22). Maka ibu kota Ukraina itupun, kian terkepung dari tiga sisi.
Hal itu, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa dengan perebutan lapangan terbang ini, pasukan mereka ada berhasil memblokir akses Kiev dari barat. Sementara itu, kekuatan separatis di timur Ukraina juga terus menggempur militer negara itu dengan bantuan pihak pasukan Rusia.
Jika benar, maka Rusia mengepung ibu kota Ukraina dari barat, utara, dan timur laut. AFP melaporkan bahwa pasukan Rusia juga mulai bergerak ke arah Kiev melalui Belarus, yakni pada Jumat pagi. Ukraina melakukan berbagai cara untuk menghalau Rusia, termasuk meledakan jembatan menuju Kiev.
Perang ini sendiri berkecamuk setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin, resmi memerintahkan ada operasi militer di Donbas, wilayah di timur Ukraina yang dikuasai separatis pro-Moskow, pada Kamis. Namun kemudian, dari Ukraina melaporkan bahwasa mereka diserang tiga sisi. Yaitu untuk Belarus di utara, perbatasan dengan Rusia di timur, dan Crimea di selatan. Ledakan terjadi di sana-sini. Rusia terus membombardir Ukraina dengan serangan rudal.
Dilansir suara.com. Rusia mengklaim, mereka hanya target instalasi militer Ukraina. Namun, dalam hal ini pihak Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan bahwa Rusia itu menyerbu area-area sipil. Berdasarkan catatanya pemerintah setempat, setidaknya 137 orang tewas akibat gempuran Rusia sepanjang hari pertama invasi. **Rul