DERAKPOST.COM – Sosialisasi Empat Pilar MPR pada Masyarakat Pangkalan Lesung dan Ormas Kepemudaan Islam (AMSI) di Kabupaten Pelalawan, ditaja
Anggota DPR RI Idris Laena bertempat di Lapangan Bola, tanggal 4 Juli 2023.
Sosialisasi ini diketahui diikuti sebanyak 800 orang peserta, dengan tujuan dapat memberi pemahaman, dan peningkatan semangat didalam persatuan bernegara di kehidupan sehari-hari. Peserta itupun, tampak tunak mendengar pemaparanya ini disampaikan Idris Laena.
“Sosialisasi Empat Pilar MPR ini sangat penting. Ini, untuk taati pada konstitusi. Pentingnya agenda sosialisi ini, supaya nantinya dalam kehidupan bangsa, dan negara berjalan sesuai telah disepakati. Dengan diharap meningkatan semangat persatuan bangsa,” ujarnya
Kesempatan itu, Politisi Golkar ini sebut semua pihak harus taat pada konstitusi. Tidak boleh melanggarnya dengan cara apapun. Konstitusi dimilik itu yakni UUD NRI Tahun 1945, yang merupakan hasil konsensus bersama. Dikarena itu, wajib jadi pedomanya kehidupan.
“Konstitusi kita inikan hasil kesepakatan semua elemen bangsa. Setiap pasalnya sudah dipikirkan dan dimusyawarahkan secara matang. Untuk itu, tak boleh ada niat dan usaha sedikitpun ini mengubah pasalnya. Konstitusi sudah secara jelas mengatur,” ujar Idris Laena.
Dikarena itu, menurut Idris Laena inilah pentingnya kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI. Sebab dapat memberikan pengetahuan dan maupun kesadaran ini ke masyarakat terkait konstitusi negara.
Karena acara semacam ini, juga diyakini kesadaran bagi masyarakat.
Diterangkan Anggota Komisi VI DPR RI dari Dapil Provinsi Riau II ini, Sosialisasi Empat Pilar MPR RI sudah berlangsung sejak 2004. “Sosialisasi dilakukan, yang karena dari sisi Pancasila, sudah banyak orang melupakan. Sehingga, sosialisasi ini dirasa penting,” sebutnya.
Dalam sosialisasi ini Idris Laena, harap kepada peserta tentang pentingnya hal memahami dan mengamalkan nilai-nilai dari Pancasila, UUD, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Dijelaskanya, bahwa Empat Pilar MPR ini kesepakatan mewujudkan halnya cita-cita proklamasi.
“Saya juga, kembali mengingatkan ada bagiannya dari sejarah yang tidak boleh terulang lagi. Seperti kolonialisme, dan separatisme, mau pun pemberontakan PKI. Maka, dengan ber-Pancasila dapat mencegah tumbuh paham-paham yang rongrong negara,” sebutnya.
Pria asli Tembilahan inipun, menyebut, diharapkan melalui sosialisasi ini, para warga akan menjadi paham melaksana Pancasila. Sehingganya bisa mencegah serta koreksi tumbuh ideologi terlarang. Selain itu, Idris Laena harap masyarakat makin mencintai Indonesia. **Fbs