Ini Dia Daftar Sembilan Parpol Tak Lolos DPR Versi Litbang Kompas

0 353

 

DERAKPOST.COM – KPU meumumkan nomor urut parpol peserta Pemilu 2024, Jakarta Pusat, Rabu (14/12/2022). Tapi dari survei terbaru Litbang Kompas, ada memprediksi itu sembilan Partai Politik (Parpol) yang tidak akan lolos ke DPR RI nantinya .

Hal itu, dikarena perolehan suara tidak memenuhi ambang batas parlemen (parliamentary threshold) 4 persen pada Pemilu 2024. Survei Litbang Kompas ini mencatat tingkat akan keterpilihan PSI sebanyak 2,6 persen. Elektabilitas PSI naik 1,8 persen selama empat bulan, tetapi hal ini belum mampu menembus ambang batas parlemen.

Dikutip dari CNN Indonesia. Selanjutnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang saat ini punya kursi di DPR, tetapi kini tercatat memperoleh elektabilitas 2,4 persen. PPP itu duduk pada urutan ke-10, disalip PSI dalam kurun waktu empat bulan. Padahal, elektabilitas PPP naik sebanyak 0,8 persen.

Tujuh partai lain yang diprediksi tak lolos ke DPR berdasarkan hasil survei Litbang Kompas adalah Partai Perindo, Partai Buruh, PBB, Partai Ummat, Partai Garuda, Partai Gelora, dan serta Partai Hanura. Pada saat bersamaan, masih terdapat 17,3 persen responden yang belum memutuskan pilihan.

Jumlah pemilh belum memutuskan pilihan ini meningkat 5,9 persen dari bulan Agustus 2023 lalu. Litbang Kompas menggelar jajak pendapat ini pada 29 November hingga 4 Desember 2023.

Survei ini memakai metode penelitian pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi. Ambang batas kesalahan survei atau margin of error sebesar +/-2,65 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Terpisah, survei serupa juga dilakukan Indikator Politik Indonesia pada 27 Oktober-1 November 2023. Dari hasil survei Indikator Politik didapati 10 partai yang diprediksi tak lolos ke DPR pada Pemilu 2024.

Partai yang dimaksud adalah PPP (3 persen), Perindo (1,5 persen), PSI (0,9 persen), Hanura (0,6 persen), Gelora (0,2 persen), Partai Buruh (0,2 persen), PKN (0,1 persen), PBB (0,1 persen), Partai Garuda (0,1 persen), dan Partai Ummat (0,0 persen). Selbihnya, ada 14,9 persen responden tidak menjawab. **Rul

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.