Ini Dia Pesona Air Terjun Dangku Kuansing
DERAKPOST.COM – “Sudah dimana?” Itu suara Bang Yogi ke rekannya, di ujung telepon pun mereka menjawab “Ini sudah di jembatan Lubuk Jambi,” jawab rekannya.
Selang lima menit kemudian, dua orang Putra Tanjung pun tiba, adalah Ial dan Rebi. Sebutan Putra Tanjung diambil dari nama Desa Tanjung, itulah kenapa mereka menamai diri Putra Tanjung.
Perjalanan kali ini menuju Air Terjun Dangku di ujung negeri Kuantan Mudik berlokasi di perbatasan Desa Pantai dan Desa Lubuk Ramo, Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau.
Kali kedua menginjakkan kaki di Desa Lubuk Ramo, tepat 13 tahun silam mengunjungi pernikahan salah seorang guru SMA N 1 Kuantan Mudik. Kondisi jalan sekarang sangat bagus, perkerasan jalan beton serta beberapa titik beraspal.
Rombongan berangkat tepat pukul 10.00 WIB saat mentari sedang gagahnya memancarkan cahaya, bagi kami yang tak mengenakkan jaket ataupun baju lengan panjang tak terelakkan terkena langsung sinar matahari.
Diketahuii, di sepanjang perjalanan akan disuguhi pemandangan perkebunan sawit dan sungai Desa Pantai-Lubuk Ramo. Lokasi simpang air terjun masih melintasi Pasar Desam Pantai.
Akses masuk air terjun ditandai dengan adanya galian menuju akses jalan air terjun. Galian ini sengaja dibuat oleh pemilik lahan, disebabkan sering terjadinya pencurian buah sawit di wilayah ini.
Kami pun memutuskan untuk menerabas jalan setapak untuk tetap dapat masuk ke lokasi air terjun. Sebenarnya ada jalan lain sebelum gang ini, namun untuk mempersingkat waktu, kami bersepakat untuk tetap memilih alternatif jalan ini.
Kiri dan kanan jalan tak ada lagi tanaman lain selain sawit, jalanannya ditimbuni bebatuan bercampur pasir dan tanah. Pengunjung yang menuju lokasi ini harus berhati-hati, dan alangkah baiknya mengajak warga lokal ataupun orang yang pernah berkunjung ke lokasi ini agar tidak tersesat. Pukul 11.30 WIB kami pun sampai ke lokasi yang dituju.
Motor pun berjejer rapi di bawah pohon sawit yang berada tepat di jalan masuk air terjun. Alangkah baiknya bawa gembok untuk motor jika berkunjung ke daerah ini untuk keamanan kendaraan karena jarak dari parkiran menuju air terjun kurang lebih delapan ratus meter.
Untuk menuju ke lokasi, meski menuruni jalan setapak dan berjalan di pinggiran sungai aliran air terjun Dangku. Meski lokasi air terjun Dangku cukup jauh dari pemukiman warga, namun pengunjung tak patah arang mendatanginya.
Pengunjung terlihat antusias menikmati pesona keindahan alam air terjun Dangku, terjun dari puncak air terjun dan berenang ke pinggir dan kembali memanjat tebing untuk melompat.
Terlihat begitu mempesonanya air terjun satu tingkat ini, dengan kejernihan airnya pengunjung pun seolah dapat bercermin di air yang jernih ini. Momen ini dimanfaatkan pengunjung untuk berswafoto di lokasi air terjun Dangku.
Kami pun menyantap bekal yang sudah dipersiapkan sebelum keberangkatan menuju air terjun Dangku yang memang biasa dibawa setiap kali melancong ke air terjun di wilayah Kabupaten Kuantan Singingi. Ayo lestarikan bumi untuk keberlangsungan hidup kini dan nanti. **Rul