DERAKPOST.COM – Di tengah segala hiruk pikuknya ajang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, serta Pemilu legislatif 2024. Saat ini masyarakat Indonesia, termasuk juga di Provinsi Riau ini mulai bersiap menghadapi pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah serentak 2024.
Provinsi Riau, pada tahun 2024 akan ada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur. Selain itu juga akan dilakukan pilkada di 12 kabupaten dan kota, yakni, Kabupaten Kampar, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Bengkalis, Kepulauan Meranti, Siak, Pelalawan, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kuantan Singingi, Kota Pekanbaru dan Dumai.
Khusus hal untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur. Meski waktu masih cukup panjang, namun pembahasan siapa yang layak dan potensial maju pada Pilkada serentak 2024, terutama bakal calon gubernur Riau mulai diperbincangkan.
Pengamat komunikasi politik Dr Aidil Haris mengatakan Pilkada serentak 2024 bakal menarik karena akan ada banyak fiigur-figur pendatang baru yang siap merebut kursi Riau 1.
“Dari kesimpulan dan serta pengamatan sementara ada sejumlah nama yang akan bersiap maju Pilkada Gubernur Riau. Seperti Syamsuar, Edy Natar, Abdul Wahid, Zukri, dan Kasmarni,” ujar dosen Universitas Muhammadiyah Riau itu, Selasa (5/3/2024).
Selain lima nama di atas, dikutip dari online Cakaplah. Aidil memperkirakan kontestasi pemilihan kepala daerah juga akan diramaikan oleh Alfedri, Achmad, Syahrul Aidi, SF Hariyanto hingga Septina Primawati Rusli.
“Namun pada pilkada nanti Syamsuar yang merupakan mantan gubernur akan mendapatkan perlawanan sengit dari Abdul Wahid. Apalagi dari perkembangan politik belakangan ada peluang Wahid akan berpasangan dengan Kasmarni,” kata Aidil.
Ia mengatakan, jika Abdul Wahid maju bersama Kasmarni maka pasangan ini berpotensi memenangkan kontestasi. Sebab Wahid merepresentasikan sebagai figur muda yang mampu bicara di level nasional. Sedangkan Kasmarni mewakili suara perempuan dan masyarakat pesisir.
Lalu bagaimana dengan Edy Natar ? Dalam hal ini, Aidil memperkirakan mantan Danrem 031 Wirabima itu akan berpisah dengan Syamsuar dan siap menjadi penantang ketua Golkar tersebut. “Saya rasa hubungan keduanya (Syamsuar dan Edy Natar) susah disatukan kembali,” jelasnya.
Untuk diketahui, pada saat ini bermunculan sejumlah nama yang digadang-gadangkan. Antara lain ada Syamsuar, Abdul Wahid, Edy Natar, Zukri Misran, SF Hariyanto, Alfedri, Septina Primawati, Achmad, Syahrul Aidi, dan Kasmarni. (Rul)