DERAKPOST.COM – Suhardiman Amby dan Sardiyono digadang-gadangkan, bertarung di Pilkada Kuansing 2024. Kemesraan yang tampak pembukaan Pacu Jalur Kecamatan Inuman, Kuansing, hari Sabtu (6/7/2024) di halaman Kantor Camat Inuman.
Pembukaan Pacu Jalur itupun berlangsung meriah. Semua acara pergelaran seni khas Inuman ditampilkan untuk menghibur para pejabat yang hadir. Dari ada sekian banyak pejabat yang ikut dalam rombongan Bupati Kuansing Suhardiman Amby, tampak satu orang cukup menjadi pertanyaannya warga yang hadir di acara tersebut.
Dia lah Sardiyonoo Anggota DPRD Provinsi Riau asal pemilihan Inhu-Kuansing merupa anak jati Gunung Toar. Dalam kesempatan itu, seorang warga menyebut kedatangan Sardiyono ke pembukaan Pacu Jalur sarat akan muatan politis dibanding dirinya yang sebagai anggota DPRD Riau.
Warga yang tidak mau disebut namanya itu juga sudah mengetahui, bahwa isu santer menyebut jika Sardiyono sangat berharap dapat maju sebagai Calon Wakil Bupatinya Suhardiman Amby. ”Ya, ini kan bisa dilihat, sedangkan DPRD Riau lain yang asal Ulak (Kuansing Hilir) aja tak datang. Beliau yang orang Gunung Toar bela-belain sampai ke sini,” sebut warga tersebut.
Sementara itu ditempat yang sama, Bupati Kuansing Suhardiman Amby ketika ditanya wartawan soal siapa calon pasangannya di Pilkada 2024 nanti hanya menjawab secara diplomatis. Di samping Sardiyono, mantan anggota DPRD Riau ini, menyebut bahwa dirinya belum bisa menyebutnya sekarang.
Bahkan setengah berkelakar, Suhardiman berseru dengan bahasa jawa yang artinya agar tidak terburu-buru. ‘Ojo kesusu (jangan terburu-buru),” singkat Suhardiman Amby.
Dan untuk diketahui, Sardiyono merupakan Anggota DPRD Riau dari Partai PPP priode 2019-2024 ini yang sedang menghabiskan sisa masa jabatan hingga akhir tahun 2024 ini. Dimana ketika Pileg February 2024 lalu, Sardiyono kembali ikut bertarung, tetapi itu sayang gagal mendapatkan kepercayaanya masyarakat (rakyat), dan sehingga ia gagal terpilih kembali.
Sementara itu, diketahui juga pada momen Pileg 2024 untuk di Kabupaten Kuansing. Hal yang bernasib tragis dialami PPP. Yaitu tercatat empat kursi diraih di Pileg periode 2019-2024, kandas tak bersisa. Artinya, di periode baru nanti, tak satu pun kader PPP itu berhasil duduk di kursi parlemen DPRD Kabupaten Kuansing periode 2024-2029. (Hendri)