Israel Keluarkan Izin Tembak Warga Palestina

DERAKPOST.COM – Serangkaian konflik yang terus memanas, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu justru dikabarkan memberi izin pasukan Israel untuk menembak warga Palestina.

Melansir Al Jazeera, langkah ini tidak lepas dari ambisi Israel mempercepat izin penggunaanya senjata bagi warga Israel. Pada, Sabtu (28/1/2023) lalu, Netanyahu mengakui, pemerintah Israel berusaha percepat izin penggunaannya senjata untuk warganya.

Hal itu bersamaan dengan janji Netanyuhu yang menegaskan untuk memperluas pemukiman ilegal Israel di Tepi Barat wilayah Palestina.

Pemerintah Israel diduga kuat mempercepat keputusan ini usai adanya serangan seorang pria bersenjata yang menyebabkan tujuh orang tewas di sebuah sinagoga di pemukiman Israel di Yerusalem Timur.

Pemerintah Israel yang mulai bekerja pada awal tahun ini merupakan sayap kanan yang dikenal keras terhadap Palestina.

Pendukung sayap kanan, menteri keamanan nasional Itamar Ben-Gvir dan menteri keuangan Bezalel Smotrich secara terang-terangan menegaskan niat mereka yang ingin memperluas pemukiman ilegal di Tepi Barat sebagai bentuk aneksasi terhadap Palestina.

Dalam penembakan yang terjadi di dekat sebuah Sinagoga, Yerusalem Timur pada Jumat (27/1/2023) lalu, tujuh orang dilaporkan tewas. Sementara, empat orang lainnya terluka.

Dikutip dari suara.com. Penembakan ini terjadi setelah sebelumnya terjadi baku tembak antara Israel dan Palestina hingga menyebabkan sembilan warga Palestina meninggal dunia. Sepanjang bulan Januari tahun 2023, Al Jazeera menyebut, Israel sudah membunuh 32 warga Palestina. **Rul