DERAKPOST.COM – Penyebaran HIV dan AIDS masih memerlukan perhatian kita Bersama, Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru temuan kasus HIV dan AIDS periode Januari – Mei 2023 mencapai 74 kasus HIV dan 41 kasus AIDS. Oleh sebab itu upaya penanggulangan HIV dan AIDS di Kota Pekanbaru akan terus dilakukan. Untuk itu peran serta para pihak sangat diperlukan.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Zaini Rizaldi selaku Ketua Pelaksana Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Pekanbaru didampingi Sekretaris KPA Kota Pekanbaru Hasan Supriyanto pada pertemuan koordinasi kemitraan penanggulangan AIDS, Kamis, 12 Oktober 2023. Perhatian kita semua pada pandemi COVID 19 beberapa tahun terakhir ini tidak harus melupakan epidemi HIV dan AIDS.
Masing-masing pihak sangat memungkinkan berperan sesuai dengan tugas, pokok fungsinya termasuk masyarakat luas. Satuan kerja dilingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru juga dapat berperan dalam lingkup kerja masing-masing. Komisi Penanggulangan AIDS sesuai tugas pokok dan fungsinya akan terus melakukan koordinasi dengan para pihak termasuk dunia usaha.
Lanjut Zaini Rizaldi atau yang biasa di sapa dokter Bob.Pada kesempatan pertemuan turut hadir Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru, Kepala Dinas Pengendalian penduduk dan KB dan perwakilan dari instansi terkait lainnya.
Disampaikan lebih lanjut, Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Kesehatan telah menyediakan layanan Kesehatan untuk penanggulangan AIDS termasuk pengobatan baik di rumah sakit maupun puskesmas. Selain itu, lembaga peduli AIDS beserta Kader masyarakat juga diharapkan dapat terus meneruskan upaya peanggulangan AIDS dengan memberikan informasi secara benar dan mengajak kelompok yang rentan untuk dapat mengetahui status HIV melalui pemeriksaan atau tes HIV.
Secara nasional, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah mentargetkan 3 zero yaitu zero kasus baru, zeto kematian akibat AIDS dan zero stigma dan diskriminasi di tahun 2030. Untuk mewujudkan terget ini diperlukan langkah-langkah konkrit dan dukungan semua pihak. Upaya pencegahan yang patut terus kita dorong adalah perwujudan ketahanan keluarga. Karena melalui ketahanan keluarga diharapkan masyarakat dapat saling menjaga agar terhindar dari HIV dan AIDS minimal untuk sesama anggota keluarga.
Sekretaris KPA Kota Pekanbaru Hasan Supriyanto menambahkan, guna mendukung upaya penanggulangan AIDS, KPA akan siap berkomunikasi dengan para pihak yang berinisiatif melakukan upaya penanggulangan AIDS termasuk di tempat kerja, Karena pemerintah memiliki keterbatasan, dan peran serta masyarakat menjadi diperlukan. Melalui dukungan berbagai pihak termasuk masyarakat, upaya penanggulangan AIDS diharapkan lebih massif. Dan diharapkan kewaspadaan masyarakat akan epidemi HIV dan AIDS semakin meningkat.
Selain itu, seiring dengan berakhirnya pandemi COVID 19, KPA Kota Pekanbaru akan secara intensif melakukan pemberian informasi baik melalui penyuluhan langsung, layanan media sosial dan penyebaran media informasi. Dalam pelaksanaanya akan berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk dengan dunia usaha. Karena kasus yang ditemukan sebagian besar terjadi pada kelompok usia produktif atau usia kerja. **Fer/Rul