Ke Jerman Saat Kabut Asap, Pengamat Rawa El Amady Sebut Gubri Syamsuar tak Berempati

0 179

 

DERAKPOST.COM – Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar membawa rombongan dan istrinya ke Jerman di akhir masa jabatannya. Ini menjadi sorotan, lantaran saat ini Riau tengah dilanda kabut asap.

Pengamat Kebijakan Publik Universitas Lancang Kuning (Unilak), Dr Rawa El Amady mengatakan, kegiatan kunjungan ke luar negeri di penghujung jabatan memang sudah menjadi tradisi para pejabat.

“Itu memang tradisi gubernur di Riau setiap mau akhir jabatan keluar negeri jalan-jalan begitu. Termasuk walikota juga kan begitu, itu seperti bonus jabatan,” kata Rawa, Selasa (10/10/2023).

Akan tetapi, Rawa menilai bahwa kunjungan Syamsuar ke Jerman saat ini bukan merupakan waktu yang tepat. Sebab kabut asap yang tengah melanda Riau.

Rawa menilai bahwa ini tidak menunjukkan rasa empati seorang pemimpin. Di tengah kondisi yang tidak baik, justru dia meninggalkan daerah yang dipimpinnya.

“Cuma sekarang kita dalam kondisi kabut asap. Harusnya dia punya empati kepada masyarakat, sekolah saja daring, harusnya akhir masa jabatan menunjukkan empati ke masyarakat. Masyarakat hidup dalam serangan asap, sesak napas dan petugas berjibaku di lapangan,” ujarnya.

Rawa menyebut acara tersebut undangan untuk Dinas Pendidikan (Disdik). Dia justru heran ada Asisten I bersama istri hingga pejabat seperti protokol ikut rombongan.

“Itukan undangan dinas pendidikan. Dinas terkait, asisten, istrinya mau ngapain ke sana. Apalagi protokol, emang gubernur mau ada acara apa di sana. Itu urgensinya tidak ada,” katanya.

Terakhir, Rawa yakin gubernur bersama rombongan terbang ke Jerman hanya untuk jalan-jalan. Termasuk memberikan ucapan terimakasih kepada protokol yang telah mendampinginya selama bertugas.

“Perkiraannya Jerman itu hanya jembatan saja. Tetapi mau jalan-jalan, melibatkan protokol itu sebagai ucapan terima kasih. Cuman kondisi tidak tepat, tidak berempati kepada masyarakat,” kata Rawa. **Rul

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.