Kebakaran Tiga Dinas di Komplek Tenayan Raya, Pejabat Tinggi Pemko Pekanbaru Malah Bungkam

0 115

DERAKPOST.COM – Tragedi kebakaran di Gedung B9 yang berada di lokasi Komplek Perkantoran Tenayan Raya, hal itu menjadi tandatanya masyarakat. Tapi, terbakarnya Kantor Bersama yaitu Dinas PUPR, Dishub, dan Perkim Pekanbaru ini tidak mendapat jawaban dari pihak pejabat Tinggi Pemko Pekanbaru.

Sebagaimana diketahui, kebakaran dihari Jumat (20/9/2024) tersebut, tentu masih
menyisakan banyak teka-teki. Karena hal insiden kebakaran belum ada kepastianya mengenai penyebab kebakaran di gedung berlantai lima tersebut. Baik yaitu sumber api, atau pun informasi mengenai berkas penting yang turut terbakar dalam insiden tersebut.

Gedung berlantai lima, diketahu beberapa dinas strategis berkantor. Ada yaitu Dinas PUPR, Dishub, dan Perkim. Sebagai pusat aktivitas penting pihak Pemko Pekanbaru, maka kebakaran gedung ini mengundang perhatian luas dari masyarakat. Serta mau tau penyebabnya dari kebakaran pada tiga dinas itu.

Namun, terkait ini sejumlah pejabat tinggi Pemko Pekanbaru masih tak ada bersedia  memberikan penjelasannya terkait insiden tersebut. Media inipun telah ada mencoba mengonfirmasi beberapa hal penting yang terkait kebakaran itu. Seperti hal kronologi kebakaran, sumber api, dan daftar berkas terbakar.

Sayangnya, hingga kini belum didapatkan itu jawaban resmi dari pihak-pihak terkait.
Hanya ketika dikonfirmasi ke Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Eduard, mengenai kebakaran ini, ia hanya menjawab singkat dan dirinya belum ada mengetahui banyak insiden tersebut. Sebutmya, api itu sedang dipadamkan.

Namun yang mengejutkan lagi, sejumlah pejabat tinggi di Pemko Pekanbaru, saat diminta tanggapan terkait kejadian ini tak merespon. Seperti hal Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi belum sedia  memberikan tanggapan resmi terkait ada kebakaran ini. Ketika dimintai keterangan, mereka masih bungkam hingga berita ini diterbitkan.

Tak hanya itu, upaya media mendapatkan informasi dari Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Yuliarso itu, juga berujung tanpa jawaban. Yang diketahui juga kadis ini kerap tak merespon jika ada konfimasi awak media ini. Sementara, Kepala Dinas Perkim Mardiansyah, hingga berita dimuat belum bisa terkonfirmasi.

Ketidakjelasan untuk informasi dan sikap bungkam para pejabat tinggi di Pemko ini tentu menimbulkan berbagai pertanyaan dari kalangan masyarakat. Seperti salah satu aktivis enggan disebutkan namanya menilai bahwa seharusnya para pejabat memberikan penjelasan terbuka terkait insiden ini, mengingat pentingnya gedung B9 sebagai pusat pelayanan publik.

“Ini bukan hanya soal kebakaran biasa, tapi ada implikasi lebih luas, terutama karena di gedung ini ada sejumlah dokumen penting yang bisa saja ikut terbakar. Publik berhak tahu apa yang sebenarnya terjadi,” ujar sang aktivis pada pada wartawan.

Ia menduga bahwa ada potensi kelalaian dalam penanganan keamanan dan keselamatan gedung. Namun, hingga kini belum ada kenjelasan mengenai penyebab pasti kebakaran, apakah murni atau ada faktor lain yang turut berperan.

“Pemko harus transparan dalam mengungkapkan penyebab kebakaran ini. Jangan sampai ada yang ditutupi, apalagi jika ada hal-hal penting yang berkaitan dengan dokumen-dokumen negara,” tambah sang aktivis itu. (Dairul)

derakpost

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.