DERAKPOST.COM – Lapas Kls IIA berada di Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) merupakan lapas yang terpadat seluruh Indonesia, dengan jumlah Nara Pidana (Napi) itu mencapai angka 1000 lebih.
Jika dibandingkan dengan lapas Daerah lain Lapas Bagansiapiapi memang bisa dikatakan memiliki keistimewaan tersendiri betapa tidak Napi di Lapas Kls IIA Bagansiapiapi Rohil sebagian besar mempunyai penghasilan. Maka, jangan heran kalau sebagian besar napi itu ada tidak menyentuh jatah makan dari dapur Lapas, karena para Napi di dalam Lapas rata-rata memiliki uang, maka para Napi makan ada yang catering perbulan ada juga yang belanja nasi bungkus.
Samsi (bukan nama sebenar) yang baru beberapa minggu bebas menjalani hukuman dari Lapas Bagansiapiapi mengungkapkan kepada awak Media bahwa kehidupan didalam Lapas, khususnya di Lapas Bagsnsiapiapi itu merasakan seperti tidak berada didalam penjara
Napi yang punya duit, pagi-pagi sudah diluar kamar jam 08.00 -12.00 membayar Rp 20.000 demikian juga siang dari jam 13.00 – 17.00 bayar lagi Rp 20.000. Napi yang punya duit disediakan sarana perjudian yaitu tersedia 3 buah Meja Bilyard untuk para Napi yang berduit.
Menurut dia, Napi yang berjudi dimeja Bilyard taruhannya begitu besar bahkan ada taruhan sampai Rp 1 juta per game, itu sangat luar biasa. Judi secara besar besaran itu adalah Napi Tanker, merupa gelar bagi Napi memiliki banyak duit.
Samsi juga menjelaskan, Napi didalam Lapas bebas menggunakan Hp. Namun yang memiliki Hp wajib membayar uang setoran sebesar Rp 150.000 perbulanya. Selain setoran Hp juga harus membayar Wartel yang dipungut setiap hari. Tetapi Wartel tidak ada sama sekali alias fiktif.
Bukan itu, saja beban yang ditanggung para napi masih ada lagi, yaitu diwajib pembayaran uang lampu Rp 1 juta tiap bulan setiap kamar. Jka dihitung-hitung beban Napi yang diwajibkan harus bayar kepada pegawai antara lain setoran Hp setoran uang lampu Wartel Fiktif belum lagi uang bulanan, dan belum lagi uang keluar kamar itu Rp 40.000 setiap Napi.
Terkait hal ini dikonfirnasi pada Humas Lapas Kls IIA Bagansiapiapi Mismin SH, melalui telpon seluler, pada hari Selasa (31/10/2023) sekitar pukul 10.00 WIB, tidak bersedia mengangkat atau jawab. Demikian juga halnya ketika dikirimkan pesan singkat WhatsApp tidak kunjung merespon sama sekali. **Safrianto