KNPI Riau Versi Larshen Sesalkan Sikap Penumpang Gelap, Pendukung Penista Agama
PEKANBARU, Derakpost.com- Beredar pernyataan yang disampaikanya Puput Jumantirawan, oknum mengaku bagian pengurus KNPI Riau ada secara terang-terangan mendukung sosoknya penista Agama Islam. Hal itu, malah disesalkan KNPI Riau dinakhodai Larshen Yunus.
“Kami dari KNPI Riau jelas menyesalkan sikap dari oknum ini mengaku pengurus KNPI Riau, namun yang terang-terangan telah mendukung sosok penista Agama Islam. Hal itu sesuai dari pemberitaanya sepihak oleh oknum gagal paham, yang bernama Puput Jumantirawan, dilansir sejumlah media,” kata Sabrani.
Sabrani alias Thabrani Al-Indragiri, Wakil Ketua DPD KNPI Riau, sesaat membaca pemberitaan sepihak dari oknum itupun, mengatakan, pihaknya sesalkan itu dari sikap penumpang gelap pendukungnya penista agama. Sebutnya, oknum gagal paham itu justru memastikan terjadinya gelombang perlawanan besar.
“Kami heran saja, kenapa ada manusia seperti ini dibiarkannua bicara di media? Justru hal seperti ini bisa memperkeruh suasana. Sikap kami ini sudah jelas dan terarah ! Kami telah sampaikan laporan resmi ke pihak Aparat Penegak Hukum. Namun, kok bisa-bisanya manusia yang seperti ini bicara? Apakah artinya, virus perpecahan sudah mulai muncul ?” ujar
Thabrani Al-Indragiri dalam rilisnya.
Ia mengatakan dari KNPI Riau terhadap pihak berusaha memecah belah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ini. Khususnya, pada wilayah Provinsi Riau yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai dari kearifan lokal dan peradaban dunia Melayu. Maka pihaknya siap mencegah hal demikian. Bahwa sikap KNPI Riau ini sudah benar, karena segala bentuk yang berhubungan dengan Barang Bukti (BB) menjadi konsumsi publik.
Pemuda Melayu dari negeri kesultanan tanah Indragiri itu juga mengatakan, hal terkait adanya tuduhan KNPI ilegal dari oknum penumpang gelap itu, tentu saja
selain sumbernya itu gagal paham, juga itu telah menebarkan fitnah sangat keji. KNPI Riau segera lakukan langkah yang lebih serius lagi, bila perlu ini membawa Ujaran Kebencian serta Fitnah tersebut kemeja Aparat Penegak Hukum (APH).
Thabrani Al-Indragiri inipun mengatakan bahwa pada prinsipnya, semua lapisan masyarakat Provinsi Riau ini sudah tahu kalau perhelatanya Musyawarah Daerah (Musda) Pemuda/KNPI Provinsi Riau ke XIV tahun 2022, sudah selesai dan serta pelantikanya telah berlangsung dengan Khidmat. Proses tersebut dilaksanakan di Aula Hotel Grand Elite Jalan Riau.
“Bukan hanya hal Musda dan Pelantikan saja. Tapi dari KNPI Riau dipimpin Ketua Larshen Yunus ini juga telah laksanakan Rapat Pleno, guna menentukan hal arah kebijakan organisasi dan pada akhirnya KNPI Riau harus berani tampil sebagai Agent of Change, Agent of Control,” ujar Thabrani Al-Indragiri ini. **Rul/Rls