Konsolidasi Serikat Pekerja Se-Kuansing Akan Digelar

0 54

DERAKPOST.COM – Ketua FSPMI Kuantan Singingi, Jon Hendri ini lakukan pertemuan dengan Kadis Naker Kuansing Drs Masnur, hal itu menyikapu rapat persiapan May Day,

Pertemuan ini menghasilkan kesepakatan menggelar konsolidasi bersama seluruh serikat pekerja di Kuantan Singingi dalam waktu dekat. Konsolidasi bertujuan untuk menyatukan garis perjuangan buruh, serta memperkuat solidaritas, dan menyamakan pemahaman mengenai hak-hak normatif pekerja sebagaimana diatur dalam aturanĀ  peraturan perundang-undangan.

Ketua FSPMI Kuantan Singingi, Jon Hendri menegaskan, pihaknya menyoroti serius masih maraknya pelanggaran hak pekerja, terutama sektor perkebunan sawit. “Kami mendesak pemerintah daerah dan penegak hukum untuk tidak menutup mata terhadap dugaan mempekerjakan pekerja kurang layak di perkebunan. Buruh dipekerjakan dengan sistem kerja paksa, tanpa kontrak, tanpa upah layak, dan juga tanpa jaminan sosial. Ini kejahatan kemanusiaan,ā€ tegas Jon Hendri.

FSPMI mengingatkan pentingnya penegakan Undang-Undang nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan yang menjamin hak setiap pekerja untuk memperoleh upah layak, perlindungan kesehatan dan keselamatan kerja, serta hak atas jaminan sosial sebagaimana diatur dalam UU nomor 24 Tahun 2011 tentang BPJS.

ā€œDalam UU jelas diatur, pekerja berhak atas jaminan sosial dan keselamatan kerja. Tapi masih banyak pengusaha lepas tanggung jawab,ā€ tambah Jon Hendri. FSPMI sebut dia,Ā juga mengacu pada seruan nasional FSPMI dalam menyambut May Day 2025, yang mengangkat tema antisipasi PHK masal dan bentuk SATGAS PHK, sahkan UU PRT, tolakĀ outsourcingĀ dan hubungan kerja kemitraan, dan lain-lain.

Namun khusus FSPMI Kuantan Singingi, menyesuaikan kondisi daerah. Lebih fokus menyuarakan ā€œWujudkan Kuansing Sejahtera, Tolak Politik Upah Murah dan Lawan Perbudakan Modern”. FSPMI Kuansing berharap konsolidasi serikat pekerja se Kuantan Singingi yang akan digelar dapat memperkuat posisi tawar buruh di Kuansing dan mendorong terbentuknya kebijakan ketenagakerjaan yang adil, berpihak pada kaum pekerja, serta bebas dari penindasan. (Hendri)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.