Kurang Petugas, Satgas PMK Riau Latih Peternak Jadi Kader
DERAKPOST.COM – Kepala Seksi (Kasi) Kelembagaan Sumber Daya Kesehatan Hewan dan Pengawasan Obat, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau, drh Revalita Budhiani mengatakan, saat ini tim Satgas PMK terus melaksanakan upaya vaksinasi terhadap hewan ternak untuk menekan penyebaran kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Provinsi Riau.
Namun, ia mengakui, penekanan penyebaran penyakit PMK, masih menghadapi beberapa kendala di lapangan seperti kurangnya tenaga vaksinator. “Vaksinator kami di Provinsi Riau hanya 407 orang, itupun 37 orang diantaranya ada di provinsi,” katanya.
Karena itulah, kata Revalita, tim Satgas Provinsi Riau menerapkan beberapa strategi untuk dapat membantu percepatan vaksinasi di seluruh daerah Kabupaten dan Kota, Provinsi Riau. Yang pertama, adalah pihaknya akan membantu kabupaten dan kota yang memang membutuhkan tenaga vaksinator untuk percepatan vaksinasi di daerah kabupaten dan kota.
“Kemudian, strategi lain yang dijalankan adalah pelatihan kader vaksinator. Sebanyak 60 orang taruna tani, dan peternak yang punya dedikasi dan mau menjadi kader vaksinator akan dilatih. Sehingga bisa membantu percepatan vaksinasi di kabupaten kota,” ucapnya lagi.
Ia menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi diharapkan dapat membentuk herd immunity pada populasi hewan ternak terhadap penyakit menular tersebut. Sehingga dapat memberikan kekebalan kelompok bagi ternak yang tidak kebal pada penyakit menular tersebut.
Sampai saat ini pelaksanaan vaksinasi baru terealisasi sekitar 25,3 persen dari total 246.487 ekor populasi hewan yang rentan terhadap PMK di Provinsi Riau. “Populasi hewan yang rentan terhadap PMK di Provinsi Riau adalah 246.487 ekor, sehingga 80 persen dari total angka tersebut adalah 197.228 ekor. Saat ini kita baru merealisasikan sekitar 25,3 persen,” paparnya. **Rul