DERAKPOST.COM – Akhirnya, air warna hitam itu telah meluap atau meluber ke sungai. Kejadian meluber dari bak Lindi (bak limbah) milik di PT Indah Kiat Pulp dan Paper (IKPP) Perawang, Kabupaten Siak, hari Kamis (18/8/2022).
Pasca turun hujan diwilayah Kecamatan Tualang, air yang ada dibak lindi limbah padat PT IKPP Perawang meluap keluar sehingga mengalir ke area sekitar. Yakni turun hujan dengan durasi sekitar satu setengah jam tersebut, membuat air di bak lindi berwarna hitam mengalir deras keluar.
Kata salah seorang security, pada awak media yang ada dilokasi landfill, sudah dua kali dilakukan penyedotan air limbah pada bak lindi. “Kalau tidak salah hari ini sudah 2 kali (disedot),” katanya, Kamis (18/8/2022), dikutip dari cyber88.com.
Sebelumnya, Tim Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Siak sudah mendapatkan laporan, melakukan verifikasi dan mengambil sampel air terkait adanya peristiwa meluap atau melubernya air yang terkontaminasi dilokasi landfill milik PT IKPP Perawang.
Ada dua lokasi sampel air yang diambil oleh DLH Siak, dibak lindi landfill PT IKPP Perawang dan disekitar wilayah Sungai Perawang yang berjarak sekitar satu kilometer dari lokasi landfill.
Kala itu DLH Siak menyarankan agar pihak perusahaan lebih memporsir penyedotan air di bak lindi guna mengantisipasi peristiwa serupa terjadi.
“Kita minta sama orang itu (PT IKPP) untuk memasang level dibak penampungan itu bagaimana ada warning-warning tertentu level airnya, tadi kita minta dikosongkan. Armada untuk mengangkut limbah orang itukan cuma 1, kita minta yang biasanya 2 kali 1 hari kalau bisa diporsir sampai malam,” ucap Dedi sebelumnya selaku Kabid Penanganan dan Pentaatan DLH Siak, Selasa (16/8/2022). **Rul