PEKANBARU, Derakpost.com- Meski ini, Presiden Jokowi membuka kran ekspor CPO dan produk turunanya mulai 23 Mei 2022 lalu, tapi untuk harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Riau hingga kini masih terus menurun.
Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja, kepada wartawan, mengatakan untuk periode 1 sampai dengan 7 Juni 2022, harga TBS kelapa sawit ini mengalami penurunan pada setiap kelompok umur.
“Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan turun menjadi Rp 2.666,44/Kg,” ujar Defris Hatmaja, Selasa (31/5/2022).
Ia mengatakan penurunan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal.
“Faktor internal turunnya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikkan dan penurunan harga jual CPO dari perusahaan yang menjadi sumber data,” cakapnya.
Untuk harga jual CPO, PTPN V tidak melakukan penjualan minggu ini. Sinar Mas Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 60,86/Kg dari harga minggu lalu, Astra Agro Lestari tidak melakukan penjualan minggu ini. PT. Asian Agri mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 107,28/Kg dari harga minggu lalu. PT. Citra Riau Sarana tidak melakukan penjualan minggu ini. PT. Musim Mas tidak melakukan penjualan minggu ini.
“Sedangkan untuk harga jual Kernel, Sinar Mas Group melakukan penjualan dengan harga sebesar Rp 6.980,00/Kg. PT Asian Agri melakukan penjualan dengan harga sebesar Rp 7.112,00/Kg,” ucapnya dilansir cakaplah.
Sementara dari faktor eksternal, lanjut Defris, disebabkan belum normalnya ekspor CPO dan Kernel walaupun sudah di umumkan pencabutan larangan ekspor CPO.
“Pada Saat ini merupakan masa transisi, ekportir jadi wait & see jika karena lelang CPO kita di KPBN Jakarta juga tidak ada deal (WD) sesuai harga dasar penawaran lelang. Apalagi pasca terbitnya juknis Dirjendaglu no. 18/22 bahwa rasio eksport CPO ditetapkan oleh Dirjendaglu pada masa transisi saat ini,” sebutnya.
Umumnya pembelian CPO/produk sawit jangka panjang (1 tahun), dampaknya para negara importir terbesar selama 1 bulan pelarangan eksport lari ke malaysia dan melakukan kontrak dgn Malaysia karena mereka butuh konsistensi/kepastian pasokan CPO.
“Dampak akibat kondisi diatas, karena pasar ekspor CPO blm normal, harga TBS yang kita tetapkan masih belum normal seperti yang kita harapkan,” pungkasnya.
Berikut ini harga TBS kelapa sawit di Provinsi Riau periode 1 – 7 Juni 2022:
Umur 3th (Rp 1.969,74);
Umur 4th (Rp 2.132,32);
Umur 5th (Rp 2.329,06);
Umur 6th (Rp 2.384,87);
Umur 7th (Rp 2.478,00);
Umur 8th (Rp 2.546,32);
Umur 9th (Rp 2.605,75);
Umur 10th-20th (Rp 2.666,44); **Rul