Liga Mahasiswa NasDem Gandeng Senarai dan Fitra Gelar Diskusi Korupsi Riau

By derakpost On Des 16, 2020

MP, PEKANBARU – Liga Mahasiswa NasDem (LMN) Provinsi Riau bekerjasama dengan Senarai dan LSM Forum Independen untuk Transparansi Anggaran (Fitra) menggelar diskusi soal korupsi di Bumi Lancang Kuning.

Diskusi dengan tema ”Apa Kabar Korupsi di Riau” itu bersempena Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia yang diadakan di auditorium Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Provinsi Riau, Rabu (16/12/2020).

Diskusi ini menghadirkan 4 (empat) narasumber, yakni Ali Akbar (Ketua LMN Riau), Alexander Wahyudi (Ketua Lembaga Bantuan Hukum NasDem Riau), Jefri Sianturi (Senarai) dan Taufik (Fitra Riau).

Turut hadir Ketua DPW Bapillu Nasdem Riau Dedi Harianto Lubis.

Dalam diskusi yang dimulai sejak 19.30 WIB tersebut tampak kondusif dan interaktif antara narsumber dan peserta yang dipandu Vije Khant dan Tomi Sugandi sebagai, masing masing sebagai pembawa acara dan moderator.

Pertanyaan demi pertanyaan kian dilemparkan oleh peserta yang berasal dari BEM Fakultas Hukum Unri, Sapma PP Pekanbaru, NasDem Milenial dan lapisan mahasiswa lainnya.

Banyak hal yang dibahas di diskusi tersebut, dari mulai dugaan korupsi pembangunan mark up Rp23 miliar Kawasan Perkantoran Tenayan Raya, korupsi video wall, bansos Siak, dan membahas tiga mantan Gubernur Riau yang terjerat kasus Tiindak PIdana Korupsi (Tipikor).

“Masyarakat Riau sangat lucu, mantan gubernur yang korup malah dianggap pahlawan pembangunan. Mereka berrbondong-bondong untuk berfoto bersama,” ujar Alexander Wahyudi, Ketua Lembaga Bantuan Hukum (Bahu) NasDem Riau .

Pria yang akrab disapa Alex ini menyarankan masyarakat Riau jangan berfokus kepada korupsi yang besar saja. Ia juga menegaskan kalau pungli parkir dan sampah itu merupakan korupsi kecil yang masyarakatnya sendiri apatis terhadap hal itu.

“Liga Mahasiswa NasDem termasuk sayap organisasi Partai NasDem akan terus membuat diskusi intelektual berkala setiap bulannya, dengan tema yang tentu berbeda pula,” ucap Dicky Jordan Johar, Sekjen LMN menambahkan. * (Marden)