Lima Desa Di Inhil Terdampak Banjir, Bupati Herman Terima Bantuan Sembako PT Sumatera Riang Lestari
DERAKPOST.COM – PT Sumatera Riang Lestari (SRL) salurkan bantuan Sembako pasa lima desa di Inhil terdampak banjir. Bantuan diterima Bupati Herman dengan diserahkan itu pada masyarakat berada di Kecamatan Tempuling.
Penyerahan bantuan terdampak banjir ini dipusatkan di Posko Penanganan Darurat Bencana Hidrometeorologi Kantor BPBD Kabupaten Inhil yang disaksikan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda, Kepala BPBD dan jajaran, Kadis Kominfo PS, serta Camat Tempuling dan Kepala Desa.
Total bantuan didistribusikan itu sejumlah 4.180 kg beras dan 836 kg minyak goreng untuk 836 KK pada lima desa terdampak. Pendistribusian dilakukan pada 17 dan 18 Januari 2024.
Kepala Desa Teluk Jira Suryadinata menyebutkan bajir yang melanda sebagian wilayah desa telah mengganggu aktivitas belajar siswa. “Sebagian anak-anak kita masih sekolah ke Karya Tunas Jaya yang berjarak 5 Km. Jalanan yang tergenang dan becek menyebabkan siswa tidak bisa pergi ke sekolah,” jelasnya.
Desa Mumpa juga tak luput dari serangan banjir. Banjir sudah terjadi sejak 25 Desember 2023 lalu di Dusun Cabang Galah yang berdampak terhadap 119 KK jelas Sulastri, Sekdes Mumpa.
Sementara itu, banjir telah mengganggu aktiviras warga di empat dusun Desa Karya Tunas Jaya (KTJ). Mustakim, Sekdes KTJ menyebutkan banjir menyebabkan kantor desa, dua skolah dasar dan 3 rumah ibadah terenndam, serta menganggu aktivitas 545 KK di Dusun Bumi Asih, Sumber Jaya, Indra Jaya dan Tunas Jaya.
Penjabat Bupati Inhil Herman dalam kata sambutannya menyebutkan, mewakili pemerintah daerah dan masyarakat yang terdampak menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada PT. SRL yang telah memberikan bantuan untuk masyarakat yang terdampak banjir.
“Harapan saya apa yang dilakukan oleh PT SRL dapat ditiru oleh perusahaan lain di Kabupaten Inhil, khususnya berdomisili di sekitar masyarakat yang terdampak banjir”, ucapnya. Kedepannya, itu ungkap Herman,
Pemerintah Daerah Indragiri Hilir juga akan kembali mendata dan meinventarisir ulang masyarakat terdampak musibah banjir. (Mar)