LSM Gempur : Pembangunan Jalan Seroja Lanjutan Diduga Fiktif
MP, PEKANBARU – LSM Gerakan Pemantau Aparatur Negara (Gempur) menduga pembangunan Jalan Seroja lanjutan, Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru senilai Rp3,8 miliar lebih.
DPD LSM Gempur Riau Hasanul Arifin kepada sejumlah wartawan, Kamis (15/7/2021). Dibeberkannya, nama proyek yang itu adalah belanja modal pengadaan kontruksi jalan-pengaspalan hotmix Jalan Seroja Lanjutan, Kecamatan Tenayan Raya dengan pagu anggaran Rp4.880.000.000.00,-
Namun dari pengecekan di lapangan tidak ada pembangunan di Jalan Seroja. Proyek pertamanya mentok hanya 300 meter dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 5. Artinya, ujung Jalan Seroja itu adalah jalan tanah.
”Di lapangan kita menemukan ada pengaspalan Jalan Dahlia. Apakah ini yang diklaim Jalan Seroja lanjutan?” kata pria yang akrab disapa Arif ini dengan nada balik bertanya.
Jika memang Jalan Dahlia ini dianggap Jalan Seroja Lanjutan, imbuh Arif, berarti sudah menyalahi fungsi dan manfaat.
”Karena dipastikan tidak sesuai nomenklatur, makanya kita berani menyebut proyek itu fiktif,” tukasnya.
Diketahui, pembagunan jalan Seroja lanjutan itu bersumber dari Dana alokasi khusus pada tahun 2018 dengan pagu anggaran Rp 4,8 miliar yang dimenangkan oleh PT. BJP dengan harga penawaran Rp 3.844.236.000 dan konsultannya adalah PT. RS
”Proyek itu harus sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat sebelum pengerjaan. Disitu dinyatakan lokasi, ukuran bahkan harga perkiraan atas pengerjaan jalan tersebut,” ucap Arief
Lanjutnya, apalagi pembagunan jalan tersebut anggarannya bersumber dari DAK, tidak boleh diubah ubah sebagaimana pengajuan awal yang disampaikan PUPR Pekanbaru.
Kepala Dinas (Kadis) PUPR Indra Pomi Nasution yang dikonfirmasi melalui pesan WhatApps (WA) belum menanggapinya. Pesan tersebut hanya dibaca tanpa diberikan jawaban. * (DW Baswir)