Lulusan IPDN Asal Riau Gagal Dilantik di Kemendagri, Diduga Ini Digantikan Anak Pejabat

0 325

 

DERAKPOST.COM – Kendati dinyatakan akan bertugas di Kemendagri, setelah lulus dari IPDN. Namun hal itu tak bisa terwujud. Lulusan IPDN bernama Harry Kurnia ini gagal dilantik untuk jadi staff di Kemendagri.

Celoteh demikian viral di Media Sosial (Medsos) cerita seorang wanita, yang adiknya yang merupakan lulusan IPDN gagal dilantik jadi staf di Kemendagri.
Kisah lulusan IPDN itu bernama Harry Kurnia itu diceritakan oleh kakaknya di akun X @Nyi_Maheswari.

Melalui cuitannya di Medsos, pemilik akun meminta tolong kepada Mahfud MD atas ketidakadilan yang dialami oleh sang adik. Diketahui, adik pemilik akun yang gagal dilantik jadi staf Kemendagri itu bernama Harry Kurnia, S.Tr.IP lulusan IPDN 2023.

Harry Kurnia merupakan lulusan IPDN asal Provinsi Riau. Sebelumnya, Harry telah diundang untuk bisa menghadiri pelantikan di Staf Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Pelantikan telah diagendakan tersebut, dengan dilantik pada tanggal 13 Desember 2023.

Sehari sebelum dilantik, Harry sudah di Jakarta untuk memenuhi panggilan tersebut.

“Pak  @mohmahfudmd, saya minta tolong. Adik saya bernama Harry Kurnia, http://S.Tr.IP berasalndr Riau, lulusan STPDN tahun ini, yg mana besok hari Rabu 13 Des akan dilantik utk menjadi staf di @kemendagri. Dia sdh berada di Jakarta malam ini,” tulis @Nyi_Maheswari.

Namun, tiba-tiba, ia menerima telepon dari pihak Kemendagri yang menginformasikan bahwa tidak perlu datang ke Jakarta karena namanya telah digantikan oleh orang lain.

Penggantian itu disebut-sebut lantaran kesalahan penulisan nama. Setelah itu ditelusuri, ternyata nama menggantikan Harry itu adalah anak dari Kepala BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Riau.

“Tiba2 dia ditelpon seseorang dr kemendagri yg meminta dia utk tdk datang ke jakarta krn namanya sdh diganti dgn alasan salah ketik. Setelah kami cari tau, ternyata yg menggantikan adalah anak dari Kepala BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Riau,” sambung pemilik akun.

Setelah cuitan tersebut viral di media sosial X, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) RI, Mahfud MD kemudian merespon hal tersebut. Dalam hal ini, Mahfud MD mengatakan, bahwa sudah mengetahui informasi tersebut dan persoalan sudah diselesaikan.

“Nah saya juga tadi selesaikan dengan Kementerian Dalam Negeri, itu memang undangannya salah. Dilantik di Jakarta itu, mereka yang diangkat di Pusat,” kata Mahfud MD saat berada di Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Banten.

Ia mengatakan bahwa Harry Kurnia memang akan diangkat jadi pegawai, namun bukan di Kemendagri melainkan di Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Lebih lanjut, Mahfud berjanji akan mengawal persoalan tersebut hingga Harry nantinya dilantik.

“Dilantiknya di sana sesuai dengan SK BKN, jadi tidak dibatalkan dan tidak ada kaitannya dengan Pemilu, ini soal administrasi biasa dan sudah diselesaikan dan akan saya terus kawal,” ucapnya.

Mahfud mengakui terdapat kesalahan administrasi dalam hal pengundangan pelantikan Harry itu, yang seharusnya berlangsung di Riau, bukan di Jakarta.
Meskipun ini Harry merupakan alumnus IPDN, pelantikannya sebagai PNS akan tetap dilaksanakan yang sesuai dengan ikatan dinas telah diterimanya.

Karena persoalan sudah diselesaikan, Mahfud ini meminta media untuk tidak membesarkan lagi kasusnya. “Itu saja gak usah diributkan lagi, sudah selesai,” pungkas Mahfud.

Terbaru @Nyi_Maheswari mengaku permasalahan yang dialami sang adik sudah beres.

”Kawan2, tadi kami sdh bertemu dgn pihak2 kemendagri yg di mediasi oleh bp Irjen Pol Herry Heryawan
@herriemeen_ dan kami sdh mendapatkan penjelasan dgn baik yakni penjelasan ttg mekanisme pengangkatan ASN,” tulis @Nyi_Maheswari.

”Dengan ini saya nyatakan masalah adik saya selesai dan sdh tertangani dgn baik. Salam Integritas.”. **Rul

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.