DERAKPOST.COM –Bertempat, di Kantor Kampung Tanjung Kuras, mahasiswa KKN Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) FISIP Unri Gelar Sosialisasi kepada Pemilih Pemula. Hal itu, bertujuanya memberikan pemahaman akan pentingnya menyalurkan hak suara di Pemilihan Pemimpin Daerah.
Diketahui kegiatan digelar ini, dihadiri oleh pemuda/i dan pelajar yang tekah memenuhi persyaratan untuk pencoblosan sebagai hal ditetapkan. Tampak itu Perangkat Kampung Tanjung Kuras ini, Kecamatan Sungai Apit di Kabupaten Siak. Kegiatanya berlangsung
pada hari Sabtu (18/10/2024).
Acara ini menghadirkan Asrul,S.AP selaku Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kampung Tanjung Kuras, dengan sekaligus pemateri. Turut hadir Taufik Hidayat selaku Kerani Kampung Tanjung Kuras, serta Toni selaku Ketua BAPEKAM Tanjung Kuras. Hal ini terlaksana penuh semangat.
Dalam papar sambutannya, Taufik Hidayat menyampaikan apresiasi atas antusiasme para Pemilih Pemula. Ia menuturkan bahwa sosialisasi digelar bertujuan meningkatkan partisipasi Pemilih Pemula di Pilkada 2024. Serta mendorong terpilih sosok Pemimpin Daerah yang tentu berkualitas.
Ia juga mengatakan, diharap pada agenda ini dapat menumbuhkan kesadaran politik di kalangan generasi muda, khususnya itu pemuda/i Kampung Tanjung Kuras dalam halnya menyongsong moment demokrasi tanggal 27 November mendatang. Artinya, diharap menambah wawasan.
”Sosialisasi ini jangan sia-siakan, gunakan kesempatan ini untuk bisa menggali lebih banyak ilmu dan wawasan terkait Pemilih Pemula untuk Pilkada Tahun 2024 ini. Dan melalui sosialisasi ini akan makin paham bagaimana budaya politik dan cara serta syarat memilih calon,” ujarnya.
Sementara itu, Toni selaku Ketua BAPEKAM Tanjung Kuras mengapresiasi pelaksanaan Sosialisasi Pilkada yang ditaja KKN MBKM FISIP Unri. Katanya, dimana sangat berguna bagi para Pemilih Pemula, sehingga makin memahami akan pelaksanaanya Pemilihan Pemimpin Daerah mendatang
“Kami ingin memastikan bahwasa Pemilih Pemula Kampung Tanjung Kuras ini dapat memahami hak dan kewajiban mereka. Ini (sosialisasi) tentu merupakan pengetahuan yang cukup berharga. Diharap mereka bisa berpartisipasi aktif didalam halnya Pilkada 2024 mendatang.” ujar Toni.
Pada kegiatan sosialisasi yang berlangsung ini, diketahu terdapat orang pemateri. Yaitu Muhammad Nelwan ini menjelaskan terkait dengan Budaya Politik. Sementara pemateri Asrul, S.AP itu menjelaskan terkait dengan mekanisme dalam Pilkada diselenggarakan tanggal 27 November 2024.
Muhammad Nelwan menegaskan, budaya politik uang yang sering kali mencederai demokrasi. “Politik uang adalah ancaman serius bagi proses demokrasi kita. Inilah merusak akan integritas pemilihan, bahkan membuat suara rakyat makin tidak berarti dalam Pilkada,” ujar Nelwan.
Sementara itu, Asrul menjelaskan, bahwa penting bagi semua Pemilih Pemula untuk memahami syarat tata cara pemungutanya suara. “Dengan mengetahui aturan itu, kita bisa memastikan suara kita dapat dihitung dengan benar. Artinya, gunakan hak suara di pemilihan 27 November.
Asrul dalam kesempatan itu, memgatakan, diharap dengan sosialisasi ini para Pemilih Pemula untuk menggunakan hak suaranya.
Sosialisasi ini, diharapkan Pemilih Pemula tak hanya saja memahami arti penting dari partisipasi politik, mampu memilih dengan bijak tanpa terpengaruh oleh politik uang dan terhindar dari golput.
Diketahui dalam acara ini, Pemilih Pemula juga melakukan halnya simulasi tata cara pencoblosan, yang sesuai dengan tahapan pemilihan. Dengan begitu, Pemilih Pemula mengetahui apa harus dipersiapkan, serta dilakukan ketika di TPS nanti. Dan diharap
meningkatkan partisipasi. (Dairul)