Mahyudin: Ini Antisipasi yang Dilakukan Kemenag Riau Soal Cerita Jemaah Haji Tersesat di Tanah Suci

0 156

 

DERAKPOST.COM – Jemaah haji asal Provinsi Riau sedang berada di tanah suci harus berhati-hati saat beribadah di Masjidil Haram. Selain harus mematuhi larangan berswafoto berlebihan di depan Ka’bah, mereka juga harus waspada agar tidak tersesat dan salah arah saat kembali ke hotel pemondokan.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, Dr H Mahyudin MA, yang saat ini bertugas di Dakker Makkah. Ia mengatakan bahwa pihaknya telah menerapkan jadwal piket petugas kloter untuk membantu tugas PPIH Arab Saudi dalam mengawasi dan membimbing jemaah haji.

“Kita bentuk jadwal piket petugas kloter untuk membantu mobilisasi jemaah yang tersesat di Masjidil Haram, Terminal Syib Amir, Jiad, dan terminal Bab Ali. Petugas ini wajib menggunakan sergam dan atribut selama bertugas,” ujar Mahyudin dalam keterangan tertulisnya diterima wartawan.

Menurut Mahyudin, saat ini berada di Arab Saudi, mengatakan, jadwal piket petugas kloter ini mulai berlaku tanggal 20-23 Juni 2023 dan 3-31 Juli 2023. Petugas kloter akan bertugas pada pukul 04.00 – 09.00 WAS dan pukul 19.00 – 23.00 WAS.

“Jadwal ini disampaikan ke sektor untuk pemerataan distribusi kebutuhan masing-masing pos. Khusus petugas Riau ditambah dengan pos di hotel pemondokan,” tambahnya.

Mahyudin berharap dengan adanya petugas kloter ini, jemaah haji asal Riau bisa lebih nyaman dan aman dalam melaksanakan ibadah di tanah suci.

Ia juga mengimbau jemaah untuk tidak mengganggu aktivitas selama di Masjidil Haram dengan berswafoto terlalu banyak, terutama menggunakan perangkat foto profesional.

“Saya sudah minta petugas maupun Karu dan Karom untuk mengingatkan jemaah tidak berswafoto (selfie), khususnya di depan Ka’bah, terlebih menggunakan perangkat foto professional. Jemaah perlu mengindahkan ketentuan-ketentuan otoritas pemerintah Arab Saudi, khususnya di Masjidil Haram, agar tidak berurusan dengan aparat keamanan yang bertugas di Masjidil Haram,” ujarnya. **Rul

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.