Mahyudin: Sebanyak 2.320 CJH Asal Riau Berangkat ke Tanah Suci

0 259

 

PEKANBARU, Derakpost.com- Tercatat sebanyak 2.320 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Provinsi Riau akan ke tanah suci Mekkah pada tahun 2022.

Demikian disampaikan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau, Mahyudin usai rapat persiapan teknis haji 2022 di Gedung Daerah Riau, Senin (30/5/2022).

Dia mengatakan, bahwa terdapat perubahan kuota CJH asal Riau yang akan berangkat ke tanah suci. Dari sebelumnya 2.304 orang menjadi 2.320 orang.

“Berdasarkan laporan terakhir dari Kemenag RI, kuota asal Provinsi Riau sebanyak 2.320 calon jemaah haji dari sebelumnya berjumlah 2.304 calon jemaah,” katanya.

Mahyudin menjelaskan, perubahan ini terjadi karena sebelumnya dari 2.304 belum termasuk petugas dan belum ada perubahan atau mutasi masuk dan mutasi keluar dari calon jemaah haji dari Provinsi Riau.

“Jadi kuota terakhir kita 2.320, dulu kuota kita 2.304. Karena belum masuk petugas termasuk juga. Ini karena ada perubahan ada mutasi masuk dan mutasi keluar,” terangnya dilansir cakaplah.

Mahyudin mencontohkan, mutasi masuk seperti calon jemaah haji mendaftar di Jawa Timur, dan mau berangkat dari Riau. Kemudian contoh mutasi keluar, calon jemaah haji sudah mendaftar Riau, tapi berangkat di Jakarta, dan itu secara aturan diperbolehkan.

“Jadi makanya akhirnya jemaah kita menjadi 2.320 dari 2.304 awalnya. Itu jumlah jemaah kita yang akan berangkat ke tanah suci tahun 2022 ini,” jelasnya.

Lebih lanjut Mahyudin menjelaskan, bahwa pihaknya telah melakukan rapat persiapan pemberangkatan dan pemulangan calon jemaah haji asal Riau.

“Jadi sudah tergambar dengan jelas tugas dan fungsi masing-masing kepanitiaan yang ada. Ada beberapa bidang, pertama keberangkatan, penerimaan, termasuk pembekalan pembinaan, dan lainnya ada membidangi yang lain,” paparnya.

Untuk itu, pihaknya Kanwil Kemenag Riau ini berharap struktur dan bidang-bidang dalam kepanitiaan keberangkatan dan kepulangan calon jemaah haji asal Provinsi Riau bisa berjalan sesuai dengan harapan bersama.

“Intinya penyelenggaraan haji ini adalah pelayanan. Kami berharap bagaimana supaya pelayanan mulai dari calon jemaah haji masuk asrama, sampai pada berangkat ke Saudi dan kembali ke Indonesia, dan kembali ke rumah masing-masing dapat dilayani dengan baik,” pesannya. **Rul

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.