DERAKPOST.COM – Santernya kondisi riuh dari kader Partai Golkar di Provinsi Riau. Ini menjadi perhatian serius Ketua Bappilu DPP Maman Abdurrahman. Hal ketegasan, disampaikan dengan imbau kader taat pada Syamsuar.
Maman Abdurrahman, meminta seluruh kader di Riau untuk patuh pada perintah Ketua DPD I Golkar Riau, Syamsuar. Hal itu, disampaikanya langsung di hadapan ratusan kader dan serta calon legislatif (caleg) Golkar daerah pemilihan (dapil) Riau pada saat Workshop Pemenangan Pemilu di Hotel Pangeran Pekanbaru, Minggu (26/11/2023).
“Senang tak senang, Pak Syamsuar adalah komandan lapangan Golkar di Provinsi Riau. Sebab besar atau kecilnya, sukses dan gagalnya Golkar tanggung jawabnya berada di tangan beliau. Jadi sebagai kader, wajib mengikuti komandan Syamsuar,” kata dia.
Maman menegaskan bahwa para kader harus fokus memenangkan partai dan calon presiden Prabowo Subianto serta calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka alih-alih meributkan diri masing-masing.
“Siapa yang tidak mau bersama satu suara memenangkan Golkar, hanya memikirkan diri sendiri, silahkan pergi. Sekarang ini bagaimana agar Golkar dan Prabowo-Gibran menang,” ujar anggota Komisi VII DPR RI itu.
Maman menyebut bahwa kekompakan adalah kunci kemenangan Golkar, sehingga jika kader sibuk berdebat atas nama kepentingan pribadi akan membawa kehancuran.
Ia juga terang-terangan menyinggung kader Golkar Riau yang tidak puas atas beberapa keputusan DPD I Golkar maupun DPP.
“Tapi ini bukannya bicara baik-baik dan selesaikan tatap muka di internal partai, malah bicara ke media. Saya baca itu di grup, sudah sampai (ke DPP). Saya pikir ‘ini orang ngapain sih?’. Kenapa masih saja bicara nama? Kita ini bicara pemenangan Golkar,” tegasnya.
Meski begitu, Maman enggan menyebut siapa yang ia maksud.
“Intinya sekali lagi, kita harus bersatu rapatkan barisan. Pikirkan bagaimana agar perolehan kursi untuk Golkar bertambah 2 lagi di DPR RI dapil Riau dan total 14 kursi di DPRD Riau,” pungkasnya.Ā **Rul