DERAKPOST.COM – Mengikuti wawancara nominasi Nirwasita Tantra 2023, Jumat, 14 Juni 2024 secara daring bersama pihaknya Kementerian, di ruangan rapat Hang Jebat Kantor Bupati Bengkalis. Hal itupun diiukuti
Wakil Bupati (Wabup) Dr H Bagus Santoso.
Kesempatan itu, Wabup Bengkalis ungkap atau menyampaikan persoalan abrasi yang terjadi di Kabupaten Bengkalis. Disebutkan dia, bahwasa kondisi abrasi yang terjadi di Kabupaten Bengkalis semakin bahayakan dan mengkhawatirkan.
“Abrasi yang terjadi di Kabupaten Bengkalis semakin bahayakan dan mengkhawatirkan. Khususnya sepanjang pantai bagian utara dari Desa Prapat Tunggal sampai ke Desa Teluk Pambang sangat, dimana tiap tahun laju abrasi semakin meningkat,” katanya.
Bagus Santoso menambahkan, disaat ini Pemkab Bengkalis terus menangani abrasi seperti penanaman dan rehabilitasi hutan mangrove yang serta pembangunan turap pengaman tebing pantai di sepanjang bibir pantai.
“Meskipun kami telah berusaha menanam mangrove. Namun kenyataanya ini sampai sekarang belum berhasil dan serta belum menampakan hasilnya signifikan, semoga dengan adanya wawancara ini, pihak dari Kementerian turun langsung ke Kabupaten Bengkalis,” ujar Bagus Santoso.
Namun lanjutnya, mengingat luas daerah mengalami abrasi dan lokasi yang sangat luas dan terpencar, diperlukan kerjasama Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat baik dari segi pendanaan, dukungan tenaga ahli serta aplikasi teknologi sesuai dengan karakteristik pantai Kabupaten Bengkalis.
“Pemkab Bengkalis berusaha melakukan penanggulangan abrasi ini dengan halnya membangun infrastruktur dan pengaman pantai. Luas yang terdampak abrasi kritis sebesar 179 km, kami Pemerintah Daerah baru bisa mengatasi sekitar 37 km,” sebut Bagus Santoso.
Lebih lanjut dikatakan Bagus Santoso, hal untuk membangun 1 km, yang memakan biaya itu sebesar Rp 10 miliar. Maka akan dibutuhkan biaya Rp 2,8 triliun untuk bisa membendung negeri supaya tidak hanyut ke laut.
Diketahui hadir yang mendampingi Wabup Bengkalis Bagus Santoso, anggota DPRD H Ariyanto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Basuki Rakhmad yang bersama jajarannya. Diketahui hal Nirwasita Tantra merupakan penghargaan pemerintah diberikan kepada Kepala Daerah dan Pimpinan DPRD. (Man/Diskominfotik)