Menkeu Sri Mulyani Ungkapkan Belanja Perjalanan Dinas Pemerintah Naik 69 Persen Per Januari 2022

0 112

 

JAKARTA, Derakpost.com- Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI ada mencatat total perjalanan dinas ini sebesar Rp400 miliar per Januari 2022. Diketahui angka itu naik 69 persen dibandingkan Januari 2021, yang hanya Rp200 miliar.

Demikian ungkapnya Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani kepada wartawan. Namun ia mengatakan, jikalau dilihat di tengah ada satu sangat menonjol yaitu perjalanan dinas, Januari tahun ini telah mencapai Rp0,4 triliun itu dibandingkan tahun lalu hanya Rp0,2 triliun. Sehingga terjadi kenaikan 69 persen.

Ani, demikian sapaan akrab Sri Mulyani, mengatakan, bahwa belanja perjalanan dinas pada tahun lalu itu rendah karena kasus penyebaran covid-19 itu, sedang meningkat akibat Natal dan Tahun Baru. Dengan demikian, banyak kementerian/lembaga ini tidak melakukan perjalanan dinas.

Sementara itu kasus covid-19 terkendali pada Januari 2022. Dengan begitu pihak kementerian/lembaga ini mulai kembali melakukan perjalanan dinas malah lebih banyak. “Ini karena Januari 2022 situasi covid-19 relatif sangat rendah, sehingga banyak kegiatan yang mulai melakukan kegiatan perjalanan dinas,” ujarnya yang dilansir cnnindonesia.

Sebut Ani, tak hanya belanja perjalanan dinas yang naik sejumlah kementerian/lembaga juga terlihat naik pada Januari tahun ini. Misal itu, Kemenkeu tercatat mengalami kenaikanya belanja hingga 96,9 persen dari Rp900 juta per Januari 2021 menjadi Rp200 miliar per Januari 2022.

Kemudian, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dengan belanja sebesar Rp800 miliar per Januari 2022 atau naik 54,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Lalu ada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang membelanjakan dana sebesar Rp600 miliar per Januari 2022 atau naik 20,6 persen.

Lebih lanjut Ani mengatakan, realisasi belanja barang sebagian adalah untuk barang-barang operasional. Seperti hal Kemenhan, Kemendikbud, Kemenkeu yang didalam rangka untuk pelayanan. Hal perkantoran, pelayanan publik, dan faktor keamanan. **Rul

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.