Muflihun: Bagi THL Bodong di Pekanbaru, Pasti Dibuang

PEKANBARU, Derakpost.com – Semakin tegas dalam hal penertiban dari Tenaga Harian Lepas (THL) dilakukan pihaknya Pemko Pekanbaru. Terutama pada THL yang bodong akan dibuang atau segera diberhentikan Pj Walikota Muflihun.

Dia mengatakan demikian ini menyikapi permasalahan ada dugaan banyak THL titipan dan berbayar yang tersebar pada berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Pekanbaru ini. Jika memang ada THL yang seperti demikian, maka akan segera dibuang.

“Untuk cara masuknya THL ini, tentunya ada aturan berlaku. Terkait ini saya akan perhatikan dan saya pelajari. Ketika ada itu masuk bodong, akan dibuang. Tetapi ketika masuk sesuai prosedur, mau tak mau kita harus terima dan berdayakan,” ujar Muflihun.

Ia mengatakan, bahwa selama sebulan menjabat sebagai Pj Walikota ini, dirinya memang masih terus mempelajari baik internal maupun eksternal. Itu sebutnya, akan dipelajari semua. Selama ini belum bisa secara tuntas mempelajari. Namun yang jelas, masukan-masukan diterima dan dipelajari.

Disampaikan Muflihun, segala sesuatu itu harus dijalani sesuai koridor berlaku.
“Jikalau ini memang ada THL banyak di Pemko tapi masuknya sesuai prosedur kan bisa juga. Kecuali THL, tapi tak ada di struktural, ataupun THL ilegal. Tetapi kalau THL legal tidak ada masalah,” ujar Mufluhun.

Diberitakan sebelumnya, selain jumlah THL di OPD di lingkungan Pemko yang banyak. Dan dikabarkan untuk menjadi THL harus membayar dengan sejumlah uang. Belum lagi ada dugaan sejumlah THL adalah titipan oknum pejabat dan lainnya. Dugaan diperkuat dikarenakan hingga saat ini masih belum mendapat data pasti total THL.

Padahal, untuk batas pendataan THL di lingkungan Pemko Pekanbaru berakhir Selasa (21/6/2022). Namun ditanyakan ke pihak Asisten III Setdako Pekanbaru, Masykur Tarmizi, Selasa (21/6/2022) ini dia menampik hal tersebut. “Nggak ada itu THL titipan, nggak ada,” ujarnya. Dia juga tidak mengetahui pasti jumlah dari THL tersebut. **Fri