DERAKPOST.COM – Narkoba di Kecamatan Rimba Melintang makin hari mekawatirkan. Sementara didalam hal ini, Aparat Penegak Hukum (APH) seolah-olah tutup mata, dan seakan tidak mendengar dan melihat yang terjadi di wilayah hukumnya sendiri.
Yang sangat menyedihkan itu adalah bos besar berinisial BB, makin hari akan sikap kelakuanya sangat makin beringas. Selain narkoba yang dijualkan, dan terkadang itu diduga juga komplotan ninja kelapa sawit di areal perusahaan yang berada di Rimba Melintang.
“Bahwa selama ada narkoba jenis sabu ini kami sebagai orang tua dari anak anak. Ini, sangat takut kami akan terjerumus dengan hal yang makin hari makin mekhawatirkan. Sebab, tidak segan menjual barang haram itu dimuka umum seolah macam menjual kacang goreng” kata salah seorang warga yang bernama Alex Candra.
Sambung dia, kenapa aparat kepolisian di wilayah ini terkesan tinggal diam saja akan hal tersebut. Sementara yang kecil-kecil itu bisa ditangkap dan malah yang besar tidak tersentuh sama sekali. Sehingga demikian yang menjadi heran. Dan ia menyelesaikan dengan cara kerja pihak kepolisian itu tidak efisien.
Sementara itu, Ketua LSM LIRA bernama RUSLI, mengatakan pihaknya merasa hal tersebut harus diberanguskan. Karena itu Narkoba merusak umat manusia. Dan itu jelas dilarang di Bumi Nusantara. Makanya dalam hal ini, pihaknya melakukan langkah komimuniksi dengan Polsek Bangko. Tentu dengan harapan peredaran Narkoba harus diberanguskan.
“Kami berupaya akan mendekati APH. Hal itu seperti yang ada kami lakukan di Polsek Bangko. Alhamdulillah, bapak-bapak polisi yang disana menanggapi dan pemahaman kepada masyarakat sudah kami beri suatu penyuluhan agar tetap selalu mengawasi putra dan putrinya apabila bergaul diluar rumah,” katanya.
Kesempatan itu Rusli mengatakan, bahwa pihaknya akan melayangkan surat ataupun akan datangi Mapolres Rohil menceritakan hal ini. Sambungnya, apabila tidak digubris itu maka pihaknya akan lanjutkan ke Polda Riau dengan bila perlu buat laporan resmi ke Kapolri Listyo Sigit Prabowo. (Khairul)