DERAKPOST.COM – Tingkat curahan hujan yang minim, hal itupun berdampak muncul sejumlah hotspot atau titik panas untuk se Pulau Sumatera. Berdasarkan dari deteksi BMKG Stasiun Pekanbaru, sore harinya ini ada 328 titik
“BMKG, mencatat hotspot atau titik panas di Pulau Sumatera masih tinggi. Yakni ada sebanyak 328 titik. Dimana, ada terdeteksi di Sumatera Utara 86 titik, Jambi 54 titik, Aceh 11 titik, Bengkulu 18 titik, Lampung sembilan titik, Sumatera Barat 34 titik, Sumatera Selatan 44 titik, Kepulauan Riau tiga titik, Bangka Belitung 24 titik dan Riau ada 45 titik,” kata Sanya Gautami.
Lebih lanjut dikatakan Prakirawan BMKG Stasiun Pekanbaru, bahwa pada sore hari Kamis (25/7/2024), untuk hotspot di Riau ada sebanyak 45 titik. Dimana, terbanyak membara di Kabupaten Rohil 23 titik. Lalu Bengkalis dua titik, Kampar dua titik, Siak satu titik, Kuansing tiga titik, Rohul delapan titik, Inhil satu titik, dan Inhu lima titik,” sambungnya.
Sebagai informasi Pemprov Riau, saat ini telah ada menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan. Berdasarkan Surat Keputusan (SK) nomor: Kpts.293/III/2024 itu diteken Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto, status siaga ini akan berlangsung hingga akhir November 2024.
BNPB juga menambah helikopter water bombing untuk membantu penanganan Karhutla Riau 2024. Total ada enam helikopter WB dan patroli yang disiagakan dalam penanganan Karhutla. Hingga saat ini hujan buatan atau ini dikenal Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) masih dilakukan. (Dairul)