JAKARTA, Derakpost.com- Setakat ini Kementerian Kesehatan melaporkan total kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia kini mencapai 318 kasus. Ini merupakan akumulasi, setelah adanya penambahan kasus baru pada Jumat (7/1/22) sebanyak 57 kasus.
Disebutkan, yang mayoritas dari pasien sudah menerima vaksin Covid-19 dosis lengkap. Tapi, kementerian melaporkan ada 57 kasus baru tersebut terdiri dari 7 kasus transmisi lokal dan dari 50 kasus impor dari pelaku perjalan luar negeri.
“Secara kumulatif kasus paling banyak berasal dari Turki dan Arab Saudi. Kemudian kebanyakan kasus konfirmasi Omicron adalah mereka yang sudah lengkap vaksinasi Covid-19,” terang Kemenkes dalam rilisnya dilansir detik.com.
Seiring mayoritas pasien sudah menerima vaksin Covid-19, Kemenkes juga menyebut, mayoritas pasien Covid-19 varian Omicron di Indonesia tidak bergejala sama sekali atau hanya bergejala ringan seperti batuk dan pilek.
Kondisi tersebut mencerminkan vaksin COVID-19 efektif menekan gejala berat dan tingkat keparahan akibat COVID-19.
“Namun upaya vaksinasi saja tidak cukup, harus dibarengi dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Hal ini penting dilakukan untuk menjamin seseorang aman dari tertular maupun menularkan Covid-19 kepada orang lain,” tulisnya. **Rul