DERAKPOST.COM – Keberadaan dari Sport Center Kota Pekanbaru di Kulim, tepatnya Kecamatan Tenayan Raya ini jadi sorotan. Karena kondisi beberapa bench lapangan sepak bola diduga terbengkalai dan tidak terurus oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Pekanbaru.
Kondisi beberapa bench lapangan sepak bola diduga terbengkalai dan tidak terurus itu, sebagaimana penelusuran tim media di lapangan. Dimana, beberapa bench pemain lapangan sepak bola itu ditemukan dalam kondisi rusak dan sangat memprihatinkan. Bench seharusnya menjadi tempat duduk bagi pelatih, asisten pelatih, dan pemain cadangan itu telah rusak dan terbalik.
Artinya, kondisi tidak lagi berada diposisi semula dan terlihat kotor serta tidak layak untuk digunakan. Kondisi yang memilukan ini tidak hanya sekadar pemandangan yang menyedihkan, tetapi ini juga mencerminkan kegagalan serta tanggungjawab dari pihak Dispora Kota Pekanbaru dalam sukseskan dunia olahraga sepak bola di kota ini.
Menyikspi hal ini, Ketua LSM Badan Anti Korupsi Nasional (Bakornas) Provinsi Riau melalui sekretaris, Melison, merasa prihatin atas kondisi tersebut. Dia menyebut bahwa Pemerintah Kota Pekanbaru harus sesegera mungkin bertindak untuk bisa memperbaiki kondisi bench lapangan sepak bola di Sport Center Kota Pekanbaru tersebut.
“Pemerintah kota jangan tinggal diam serta
jangan hanya menyaksikan kehancuran ini. Lapangan ini adalah kebanggaannya warga Kota Pekanbaru. Seharusnya ada perhatian dari Pemerintah Kota Pekanbaru khususnya dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Pekanbaru,” ujar Melison.
Menurutnya, Pemerintah Kota dan Dispora Kota Pekanbaru itu memperhatikan nasib fasilitas olahraga sebagai bagian integral dari kesejahteraan masyarakat. Dikarena, keterbengkalaian demikian itu tidak hanya mencerminkan kegagalan dalam menjaga warisan publik, tetapi juga menggambarkan ketidakpedulian pihak terhadap kebutuhan masyarakat akan ruang untuk berolahraga
“Perbaikan bench, perawatan lapangan, dan peningkatan pengawasan terhadap fasilitas olahraga, kita meminta kepada Pemerintah Kota dan Dispora Kota Pekanbaru sesegera mungkin, itu dilakukan perbaikan terhadap Transparansi dalam penggunaan anggaran untuk pemeliharaan fasilitas olahraga juga mutlak diperlu agar menjamin akuntabilitas dan efisiensi pengelolaan dana publik,” ujar Melison.
Kondisi memprihatinkan pada Sport Center Kota Pekanbaru di Kulim itu, pihak Dispora Pekanbaru ketika dikonfirmasikan kepada Hazli Fendriyanto selaku Kepala Dinas. Hal itu melalui kontak nomor 0813-7130-XXXX tersebut tidak memberi jawaban. Baik yang dikirim pesan singkat via WhatsApp, serta ditelpon berulang kali tidak menanggapi.Ā (Rul)