Parah….. Debt Colector Suruhannya BCA Finance di Pekanbaru Rampas Paksa Kendaraan Milik Warga Sumbar
DERAKPOST.COM – Segerombolan orang mengaku Debt Collector sebagai suruhan dari BCA Finance, telah merampas paksa satu unit kendaraan roda empat, miliknya Ali Zamar, merupa warga Sumatera Barat (Sumbar). Kendaraan jenis Kijang Innova dengan BA 1455 PB, warna putih ini dirampas paksa di Pekanbaru.
“Saya selaku pemilik mobil Kijang Innova dengan BA 1455 PB, warna putih ini telah dirampas paksa oleh segerombolan Debt Colector yang mengaku suruhan dari BCA Finance. Kendaraan saya inipun dirampas secara paksa dan arogan oleh mereka, di Pekanbaru. Ini, tentu tidak dapat diterima sikap demikian,” terang Ali Zamar kepada wartawan, hari Kamis.
Dikatakan dia, kejadian merampas paksa itu saat dirinya dan juga keluarga setelah sampai di Pekanbaru. Padahal, diketahui sebelum ke Pekanbaru, dirinya ini sudah didatangi Debt Colector di Sumbar, disaat itu ada menjanjikan dengan kesepakatan pembayaran tunggakan tersebut di bulan Januari 2025. Tapi, saat di Pekanbaru ini mobil dirampas paksa.
“Sebelumnya itu. Saya memang didatangi oleh penagih utang (Debt Colector) ketika di Sumbar. Dan saat itu, ada saya janjikan bayar utang tunggakan ini, bulan Januari 2025. Maka, hari Senin (30/12/2024) pagi itu, saya dan keluarga berlibur berangkat ke Pekanbaru. Sampainya malam hari, di Jalan Suka Karya. Saat itu, mobil diambil paksa,” ujar Ali Zamar.
Dimana sambungnya, kendaraan diambil paksa itu saat dirinya menghubungi pihak kepolisian setempat untuk mencari solusi. Tapi disaat itu pula datang mobil derek BA 8618 LU, dengan seketika itu mengangkut mobil tersebut dihadapannya keluarga. Dimana mobil keadaan terkunci itu dibawa paksa. Sementara, barang-barang bawaan
masih didalam mobil.
“Sejak kejadian penarikan paksa tersebut, saya tak mengetahui akan keberadaanya mobil. Dan ini telah saya laporkan kepada kepolisian setempat, dengan harapan hal dilakukan gerombolan Debt Colector yang disuruh BCA Finance itu ditindak, dan hal mobil saya bisa ditemukan keberadaanya. Saya kan, sudah janji bayar tunggakan itu bulan Januari,” ujarnya.
Dikatakan dia, bahwa disaat perampasan paksa kendaraan oleh segerombolan dari suruhanya BCA Finance tersebut, ternyata tidak ada membawa surat penyitaan yang sebagaimana mestinya diterbit oleh pihak pengadilan, bahkan tidak ada dari petugaa penegak hukum mendampingi. Dan selain itu, gerombolan Debt Colector tersebut tak ada tunjukkan lisensi.
“Debt Colector itu, hanya tunjukkan bentuk rincian surat. Bahwa saya ada menunggak pembayaran di BCA Finance. Memang itu, saya akui demikian, tapi di Sumbar. Parah lagi, gerombolan Debt Colector tidak bawa surat penyitaan yang sebagaimana diterbit pihak pengadilan. Saat perampasan mobil milik saya itu, tidak tahu dimana disimpan oleh mereka,” ujarnya. (Dairul)