DERAKPOST.COM – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, pada hari Kamis (1/2/2024), menggelar pasar murah. Itu berlangsung di Kelurahan Limbungan, Rumbai Timur. Dan warga ramaikan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Pemko tersebut.
Dalam kegiatan yang berlangsung di Kantor Lurah Limbungan, warga tidak hanya merasakan euforia berbelanja. Tetapi juga menikmati harga komoditi bahan pokok yang sungguh menggiurkan, jauh di bawah harga pasaran.
Kepala Disperindag Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, menyampaikan kegembiraannya atas antusiasme warga terhadap pasar murah ini. “Masyarakat sangat antusias sekali dengan pasar murah ini, karena betul-betul murah,” ungkapnya.
Zulhelmi menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang berbelanja murah, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk menjaga dan mengantisipasi kenaikan angka inflasi yang bisa terjadi akibat tingginya harga bahan pokok.
Ami, panggilan akrab Kepala Disperindag, menyebutkan bahwa angka inflasi Pekanbaru masih terkendali berdasarkan data BPS. Namun, ia menyoroti dampak kenaikan inflasi tahun lalu yang salah satunya disebabkan oleh naiknya harga beras.
“Beras mempengaruhi angka inflasi cukup signifikan. Oleh karena itu, kita buat pasar murah ini, salah satunya untuk mengendalikan harga beras,” terang Ami.
Lebih lanjut, Ami menyinggung bahwa permasalahan pedagang beras subsidi SPHP yang menjual di atas HET. Hal itu kata dia, jelas melanggar aturan ditetapkan pemerintah. Maka untuk itu pihaknya terus lakukan pengawasan, dan tindak. Suplay dihentikan, dan izin dicabut. (Fer)