Paslon Bupati Bengkalis Syahrial-Andika Komit Pembangunan Merata, Tawarkan Program Rp100 Juta per RT
DERAKPOST.COM – Calon Bupati Bengkalis, Syahrial, mengatakan setelah ia berkeliling sekitar satu bulan ke penjuru kabupaten ini, ada begitu banyak aspirasi masyarakat. Hal itu ujarnya, menjadi perhatian serius Paslon Bupati Bengkalis Syahrial-Andika (Sandi).
Oleh karena itu sebutnya, dalam menyikapi permasalahan tersebut, maka itu pihaknya menawarkan program pembangunan yakni berbasis Rukun Tetangga (RT). Dikatakan dia, salah satu aspirasi yang disampaikan masyarakat adalah belum meratanya akan pembangunan di kampung mereka.
Syahrial menjadi Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis dua periode mengatakan, bahwa
pada intinya itu program bantuan keuangan tingkat desa tidak efektif, dan belum dapat menjawab halnya persoalan pembangunan di masyarakat, mungkin yang karena faktor berbedanya kondisi di setiap desa.
“Dalam satu desa yang sama saja, kadang akan kebutuhan berbeda antar dusun satu dengan dusun lain, apalagi hal kalau beda desa,” ujar Syahrial. Sehingga, sebut Ketua DPD Golkar Bengkalis ini, tim pemenangan langsung lakukan kajian serta menyepakat itu pembangunan berbasiskan RT.
Yang artinya, kata Syahrial, nanti RT akan diberi kewenangan pengelolaan anggaran Rp 100 juta, yang mana nanti penggunaan akan diatur Juknis. Dimana, nanti Ketua RT akan diberi kewenangan dalam menentukan alokasi anggaran. Apakah pembangunanya fisik atau hal sumber daya manusia.
“Tergantung Ketua RT nya lah, berdasarkan hasil diskusi dengan masyarakatnya,” lanjut Syahrial. Lebih jauh, sambung Syahrial, hal terobosan ini juga menjawab keluhan Ketua RT yang sering mengeluhkan karena usulan pembangunannya tidak selalu masuk dalam halnya pada program pemerintah.
“Ada itu, Ketua RT cerita sama kami, sudah capek mengusulkan pembangunan, tapi tak juga kunjung terealisasi, alasan tak masuk prioritas dan dana terbatas. Makanya untuk sebagai terobosan itulah tawarkan program Rp100 juta untuk 1 RT ini. Dengan tujuanya menjawab keinginan RT,” ujarnya.
Syahrial mengatakan, bahwasa sebenarnya sudah lama dia ketahui, karena dalam rapat anggaran di DPRD, banyak aspirasi didalam pembangunan masyarakat gagal terealisasi sebagaimana diharapkan. Memang, dengan alasan dana yang terbatas sehingga banyak pembangunan tak dilaksanakan.
Kesempatan itu, Syahrial mengatakan, hal program ini sudah berhasil dijalankan pada beberapa daerah, dan terbukti inovasi yang berhasil itu membuat pembangunan lebih merata. “Intinya, program ini bukan asalan, ini sudah kita kaji, termasuk kemampuan keuangan daerah,” ujar Syahrial. (Dairul/Erman)