DERAKPOST.COM – Terkait tewasnya pada pekerja yang terlindas oleh alat berat jenis Forklif pada PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) di Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak. Korban bernama Silfi Agustiani (27). Hal ini, pihak Disnaketrans Riau akan turun ke lokasi kejadian.
Kepala Disnakertrans Riau Boby Rachmat mengatakan, tim dari akan turun ke PT IKPP. Rencana, hari Senin (10/6/2024). Hal itu, menindaklanjuti tewasnya pekerja yang terlindas alat berat jenis Forklif di PT IKPP, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak. Korban bernama Silfi Agustiani (27).
“Besok (Senin) kita turunkan tim pengawas tenaga kerja di PT IKPP menindaklanjuti kecelakaan kerja yang menewaskan seorang pekerja kemarin (Jumat),” katanya kepada wartawan.
Boby mengatakan, Disnaker baru bisa menurunkan tim ke lokasi kecelakaan karena saat ini tempat kerja sudah dipasang police line, sehingga lokasi sudah dikosongkan dan hari libur.
“Makanya baru besok pagi tim ke sana. Kita ingin melihat tempat kejadian untuk melakukan investigasi terkait penyebab kecelakaan kerja yang menewaskan pekerja,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Siak AKP Bayu Ramadhan Effendi mengatakan korban mengalami kecelakaan kerja di areal pemotongan tissu atau Converting Tissu K.10 Lokasi Pindo Deli TBK.
“Peristiwa terjadi pada Jumat (31/5/2024) sekitar pukul 16.57 WIB. TKP PT IKPP Perawang TBK. Kp Pinang Sebatang Timur Kecamatan Tualang, tepatnya di areal pemotongan tissu K10 Lokasi Pindo Deli TBK,” ujar Bayu.
Bayu mengatakan, korban adalah pekerja kontraktor PT Bangun Marwah Riau BM. Perusahaan itu merupakan Mitra Kerja Pindo Deli.
Dia menjelaskan peristiwa naas itu berawal ketika korban melintas di simpang 4, tepatnya di jalur penyeberangan zebra cross pejalan kaki, di tempat korban bekerja.
“Di saat bersamaan lewat alat berat jenis Forklif dari arah timur menuju ke barat sehingga menabrak korban. Alat pengangkut tissu itu mengenai tubuh korban sehingga korban terjatuh dan terlindas,” jelas Bayu.
Sekuriti perusahaan langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Tualang. “Korban meninggal dunia di TKP (tempat kejadian perkara),” kata Bayu.
Polisi turun ke lokasi kejadian dan melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi, termasuk operator Forklif berinisial HS (26).
“Terhadap korban dilakukan VeR (Visum Et Repertum),” ungkap Bayu. Untuk proses penyidikan, polisi membawa rekaman CCTV yang ada di lokasi kejadian. Lokasi kejadian juga ditutup sementara. (Dairul)