Pemilu 2024, Ini Dia Petahana DPR RI dari Dapil Riau Terancam Gagal

0 383

 

DERAKPOST.COM – Diketahui perhitungan dari langkah hasil pemungutan suara pada Pemilu 2024 ini, memang belum final. Tapi dari rekap sementara di situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) ini telah diprediksi hasilnya. Termasuk untuk 13 kursi DPR RI jatah Riau. 7 untuk Daerah Pemilihan atau Dapil Riau I dan 6 untuk Dapil Riau II.

Dari rekap sementara diperkirakan hanya empat anggota DPR RI bertahan. Antara lain yaitu adalah Abdul Wahid dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Syahrul Aidi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Achmad dari Partai Demokrat (PD), serta Muhammad Rahul dari Partai Gerindra. Ini berarti ada 9 petahana itu terancam gagal kembali berkantor di Senayan.

Mereka para petahana yang suaranya kalah saing di Pemilu 2024 pada kali ini adalah Arsyad Rahnyuliandi Rahcman itu di Golkar kalah jauh dari Syamsuar. Kalau nanti dari Dapil Riau I Golkar ini dapat dua kursi, bukan untuk Andi, namun melainkan Karmilah Sari. Masih dari Golkar tapi Dapil Riau II. Idris Laena tergusur oleh Yulisman.

Kemudian ada Chairul Anwar dari PKS. Ia gagal untuk kali kelima berkantor di DPR RI ini. Suaranya juga kalah jauh dari Mawardi Muhammad Saleh dan Hendry Monief. Dan keempat ada M Nasir dari Partai Demokrat yang suara partai Dapil Riau II kalah saing, sehingga tidak masuk 6 besar. Padahal dia berhasil meraup lebih dari 35 ribu suara.

Kelima ada nama dari Syamsurizal. Suara Partai Persatuan Pembangunan alias PPP di Dapil Riau I ini tercecer jauh dari 7 besar.
Keenam serta ketujuh adalah politisi PDIP yaitu Efrendi Sianipar dan Maiman Saragih. Kedua kalah saing dari Dewi Juliani dan Siti Aisya.

Kedelapan ada Eddy Tanjung bernama asli Nurzahedi. Ia pun kalah saing Muhammad Rahid di Partai Gerindra Dapil Riau II. Yang terakhir atau kesembilan itu ada Jon Erizal dari Partai Amanah Nasional (PAN) . Selain karena PAN di Dapil Riau I tak ada masuk 7 besar, suara Jon Erizal juga kalah dari Irvan Herman. (Rul)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.